SuaraBanten.id - Dinda Hauw dan Rey Mbayang sedang berduka. Belum lama ini mereka mengabarkan telah kehilangan calon anak kembar mereka. Hak tersebut terjadi setelah Dinda Hauw pendarahan.
Kabar ini disampaikan melalui Instagram pribadi Dinda Hauw. Dia pun menceritakan kronologi dua janin di dalam perutnya mengalami keguguran.
Dari kisahnya diketahui kantong rahimnya kosong sehingga satu janinnya tidak berkembang. Tak lama setelah memeriksakan kandungan, Dinda mengalami pendarahan dan detak jantung janinnya sudah tidak ada. Hal ini membuatnya harus segera menjalani prosedur kuretase untuk membersihkan rahimnya.
Kabar ini menjadi duka bagi Dinda Hauw dan Rey Mbayang yang baru merasakan kebahagiaan atas kehadiran calon anak kedua mereka. Kini mereka sudah harus kehilangan calon adik bagi Shaka.
Berikut ini kronologi Dinda Hauw keguguran anak kembar yang telah dihimpun dari akun @dindahw pada Rabu (23/2/2022).
1. Tahu Hamil Saat di Paris
Dinda Hauw mengungkapkan bahwa kehamilannya yang kedua ini diketahui saat berlibur di Paris pada awal Maret lalu. Saat itu test pack menunjukkan hasil dua garis merah, namun segumpal darah seperti hati ayam keluar di hari yang sama dengan saat ia mengecek kehamilannya.
Segera setelah tiba di tanah air, Dinda dan Rey Mbayang melakukan cek USG untuk memeriksa kehamilannya. Dokter mengungkapkan bahwa kehamilan Dinda Hauw kali ini adalah anak kembar. Dinda dan Rey pun bahagia atas kabar dari dokter itu.
2. Satu Janinnya Tidak Berkembang
Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sepakat Jalani KB Alami, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
Di balik kabar bahagia atas kehamilan kembarnya, Dinda Hauw harus menelan pil pahit saat tahu bahwa salah satu janinnya tidak berkembang dan satu kantung rahimnya kosong.
Shaka yang ikut menemani Dinda Hauw cek USG menjadi pelipur lara atas kabar bahwa janinnya tidak berkembang. Anak pertama mereka itu digendong Rey Mbayang nampak terus tersenyum dan bertepuk tangan. Ia seolah mengerti kesedihan orang tuanya dan meminta orang tuanya untuk tetap tersenyum dan bersyukur.
3. Alami Pendarahan
Satu minggu setelah menjalani pemeriksaan, ibu muda berusia 25 tahun itu merasakan sakit perut yang luar biasa hebat. Dinda Hauw mengalami pendarahan dan membuatnya harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Setelah dilakukan pemeriksaan, detak jantung janinnya ternyata sudah tidak ada. Ia bersyukur karena penanganan dokternya sangat cepat. Namun rezekinya yang belum tepat, “adik sudah pergi,” ungkap Dinda Hauw. Dinda Hauw sadar bahwa ia sudah kehilangan calon anak kembarnya.
4. Keguguran
Berita Terkait
-
Keluar dari Zona Nyaman! Rey Mbayang dan Dinda Hauw Perdana Main Film Horor
-
Dinda Hauw dan Rey Mbayang Punya Aturan Jika Akting dengan Lawan Jenis, Dilarang Ciuman!
-
Perdana Main Film Horor, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Adu Akting di Ritual Gaib: Nyai Randasura
-
Rey Mbayang Mau Beli Alat Pendeteksi Hantu, Sudah Riset Harga dan Lokasi Toko
-
8 Arti Mimpi Keguguran Saat Hamil, Tak Selalu Tanda Buruk
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?