Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 11 Maret 2022 | 11:10 WIB
ILUSTRASI Densus 88-Polisi bersenjata melakukan penjagaan lokasi penggeledahan rumah terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror di Kelurahan Sumampir, Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (2/4/2021). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]

SuaraBanten.id - Tagar 'Paray For Dokter Sunardi' pada Jumat 11/3/2022) menjadi trending topik di Twitter. Saat ditelusuri, tagar 'Paray For Dokter Sunardi' banyak berisi soal kecamatn netizen terhadap Densus 88 yang menembak mati Dokter Sunardi lantaran diduga teroris.

Hingga berita ini ditulis, tagar tersebut telah dicuit 26.600 kali oleh pengguna Twitter.

“#PrayForDokterSunardi. Pembunuh Dokter Sunardi. Moga azab Allah segera menimpa kalian semua ( AAMIIN),” kecam netizen dengan akun LFajjar, dikutip terkini.id (Jaringan Suara.com) melalui Twitter.

Cuitan tagar pray for dokter Sunardi. [Twitter]

“Alasan ditembak karena melawan dan ingin melarikan diri dari penangkapan, beliu udah stroke dan dan dah pakai tongkat. Mau lari gmna coba. Biadab #PrayForDokterSunardi,” cuit akun lainnya, Trisudradjat.

Baca Juga: Polri Kaji Penambahan 1.500 Personel Densus 88 Antiteror

“Densus 88 merasa gagah terhadap rakyat yg lemah. Untuk apa ada Hukum bila negara main bunuh. Apakah ada rahasia besar dg dokter sunardi? Yg bisa membongkar kebobrokan negara sehingg harus di habisi ?#PrayForDokterSunardi,” tulis akun Aku_Indonesia_1.

Diketahui, sebelumnya Densus 88 menembak mati dokter sunardi yang diduga sorang teroris. Penembakan yang dilakukan lantaran sang dokter berusaha kabur dengan mobilnya hingga dianggap membahayakan petugas dan pengguna jalan lain.

Cuitan tagar pray for dokter Sunardi. [Twitter]

Peristiwa penembakan itu terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (9/3/2022) malam. Polisi pun telah membenarkan bahwa Sunardi yang disebut sebagai petinggi kelompok Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) dan Jemaah Islamiyah (JI).

Load More