Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 01 Maret 2022 | 07:42 WIB
Jalan Sampay-Cikulur di Lebak, Banten amblas akibat pergerakan tanah,, Senin (28/2/2022). [ANTARA/Mansyur]

SuaraBanten.id - Setelah beberapa pekan terakhir wilayah Kabupaten Lebak diguyur hujan lebat, Jalan Sampay-Cikulur yang berada di Kabupaten Lebak, Banten ambles.

Salah seorang sopir angkutan pedesaan, Ahmad (45) mengatakan, semua pengendara yang hendak melintas jalan ambles tersebut harus berhati-hati.

"Semua kendaraan yang melintasi jalan Sampay - Cikulur harus hati- hati," kata Ahmad dikutip dari Antara, Selasa (1/3/2022).

Kata Ahmad, semua jenis kendaraan yang hendak melintasi jalan penghubung antar kecamatan itu harus melintas dengan hati-hati lantaran jalan tersebut ambles akibat terjadi pergerakan tanah. Lokasi jalan ambles sepanjang 10 meter itu, tepatnya berada di tanjakan Cikulur.

Kejadian itu membuat warga sekitar secara sukarela membantu agar sopir mampu melintasi jalan yang ambles itu dengan selamat.

"Kami sendiri dipandu oleh warga melintasi jalan yang ambles itu," ungkap Ahmad.

Sama halnya, sopir pribadi warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Herman (45), ia mengeluhkan setiap melintasi jalan Sampay - Cikulur terlebih musim hujan guna menghindari kecelakaan.

"Kami sangat terbantu adanya warga hingga enam orang secara sukarela memberikan bantuan panduan agar selamat melintasi jalan ambles itu," katanya menjelaskan.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak Irvan Suyatufika mengatakan pihaknya kini melakukan pengerasan Jalan Sampay-Cikulur yang ambles akibat pergerakan tanah.

Pengerasan jalan tersebut agar tidak terjadi kecelakaan, terlebih curah hujan meningkat.

"Kami tahun 2022 mengalokasikan perbaikan Jalan Sampay-Cikulur sebesar Rp700 juta, " ungkapnya. (ANTARA)

Load More