"Macet di Cikuasa (atas) mas, dari pagi ampe sekarang ini," tuturnya.
Ivan yang merupakan warga asal Bekasi mengaku hendak menyebrang ke Pulau Sumatera karena ada keperluan keluarga. Namun, karena cuaca ekstrem Ia harus terjebak macet sekira 2,5 kilometer di Jalan Tol Cikuasa Atas, Cilegon.
"Ini dari bekasi mas, mau ke lampung ada kelurga nikah," tutupnya.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Hasan Lessy menyampaikan bahwa kapal gagal sandar dan bongkar tidak normal adalah akibat dari cuaca buruk dan gelombang ombak yang tinggi di perairan Merak, Banten.
Baca Juga: Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 10 Februari 2022
"Kita bisa lihat sama sama menyaksikan dibelakang saya ataupun disamping kiri saya, cuaca dan kondisi seperti ini sehingga kapal juga sandar dan bongkar muat tidak normal, akibat dari cuaca," ungkap Hasan saat meninjau lokasi Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten.
"Ini udah berjalan dalam beberapa hari mulai dari selasa malam sampai dengan saat ini," imbuhnya seraya menunjuk ke arah ombak.
Lanjut Hasan Lessy, BMKG telah menginformasikan bahwa tingginya gelombang diperkirakan satu hingga dua setengah meter. Kemudian, kecepatan angin mulai dari 20 hingga 30 knot perjam.
Terkait kemacetan yang mengular hingga sepanjang 2,5 kilometer, Hasan mengaku telah berkoordinasi dengan BPTD Banten. Dimana, kata Dia, kemacetan tersebut akibat gagalnya kapal sandar karena cuaca ekstrem.
"Ini akibat kegagalan dari kapal yang sandar karena cuaca, tapi ada beberapa dermaga yang bisa disandarin," tutup Hasan Lessy.
Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan Diperkirakan 2,5-4 Meter
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran 2025, Ini Wilayahnya
-
Wamendagri Bima Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi, Menilik Sejumlah Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem
-
Mendagri Minta Pemda Lakukan Sejumlah Langkah, Demi Antisipasi Cuaca Ekstrem
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Temui Pengungsi Banjir di GOR Otista, Pramono Anung Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi Sampai 20 Maret
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB