SuaraBanten.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang kembali tinggi, hal itu membuat Pemkab Tangerang kembali mengaktifkan rumah isolasi terpusat di setiap kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang Faridz mengatakan, nantinya rumah terpusat isolasi tersebut dapat merawat pasien Covid-19.
"Sesuai arahan pak bupati dan pak sekda, bagi kecamatan yang sudah memiliki tempat isolasi terpusat di wilayahnya, diaktifkan kembali," katanya, Sabtu (5/2/2022).
Ia mengatakan dalam mempersiapkan itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para camat untuk membuka rumah isolasi tersebut.
"Kami sudah konfirmasi ke camat Legok dan Cisauk untuk mengaktifkan kembali tempat isolasi atau rumah isolasi yang ada di wiayahnya," katanya.
Ia menyebutkan untuk sementara ini, dari 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang, hanya dua kecamatan yang siap mengaktifkan kembali rumah isolasi terpusat itu.
"Yang siap hanya di Legok dan Cisauk, sisanya nanti kita lihat perkembangan kasus dulu. Karena, saat ini episentrum kasus COVID-19 kebanyakan di wilayah selatan," ujarnya.
Ia mengungkapkan diaktifkannya kembali rumah isolasi di kecamatan, merupakan langkah antisipasi Pemkab Tangerang dalam menghadapi gelombang tiga penyebaran virus corona.
"Saat ini perkembangan kasus aktif COVID-19 di wilayah ini mengalami tren peningkatan, bahkan sudah mencapai 600 kasus," ucapnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan 11.500 Bed Pasien Untuk RS Rujukan, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Dari 600 kasus aktif tersebut, kata Faridz, sekitar 250 orang menjalani isolasi, sedangkan sekitar 300 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan sisanya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
"Jadi, di Kabupaten Tangerang memang sedang membutuhkan tempat isolasi. Untuk obat-obatan dan oksigen kita masih cukup," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Siapkan 11.500 Bed Pasien Untuk RS Rujukan, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
-
Mengapa Varian Omicron Tidak Bisa Dikenali Dengan PCR Biasa? Ahli Virologi Ungkap Jawabannya
-
Sebuah Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Tangsel, Pengemudi Terluka Ringan
-
Polisi Dalami Kasus Wanita Komplain ke Bumame Farmasi, Belum Ikut Tes Sudah Dapat Surat Positif Covid-19
-
Jakarta Siap Tambah Hingga 11.500 Tempat Tidur Pasien Covid-19
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!