SuaraBanten.id - Sebuah video yang memperlihatkan pendakwah Habib Zein Assegaf membantah pengakuan Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak yang mengaku sebagai anak pahlawan, viral di media sosial. Video Habib Zein Assegaf membantah pengakuan Yusuf Martak yang mengklaim dirinya anak pahlawan itu viral usai diunggah pengguna Twitter WagimanDeep212_, seperti dilihat pada Senin 3 Januari 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen menyebut Yusuf Martak kena pukulan telak dari Habib Zein Assegaf.
Pasalnya, kata sang netizen, Yusuf Martak yang mengaku sebagai anak pahlawan ternyata hanya keponakan dari pahlawan yang rumahnya dipakai oleh Soekarno-Hatta untuk membacakan proklamasi RI.
“Yusuf martak kena smash telak Habib Zein. Martak ngaku-ngaku anak pahlawan padahal cuma keponakan dari yang rumahnya dipakai baca teks proklamasi,” cuit netizen WagimanDeep212_.
Baca Juga: Gelar Karpet Rumput, Angkot dengan Interior Unik Jadi Sorotan
Dilihat dari video itu, tampak awalnya cuplikan Yusuf Martak tengah pidato dan mengaku bahwa orang tuanya berjasa memberikan gedung kepada Bung Hatta untuk membacakan proklamasi RI.
“Orang tua saya berjasa memberikan gedung proklamasi untuk Hatta proklamasi,” ujar Yusuf Martak.
Pada cuplikan selanjutnya, terlihat Habib Zein Assegaf membantah pengakuan Yusuf Martak itu. Menurutnya, Yusuf bukanlah anak dari pahlawan yang dimaksud tersebut melainkan hanya keponakan.
Selain itu, Habib Zein juga heran dengan pernyataan Yusuf Martak yang seolah-olah menganggap bahwa NKRI tidak akan berdiri jika rumah tersebut tidak dipinjamkan untuk pembacaan proklamasi.
“Anda bukan anaknya, anda cuma ponakan. Cuma minjemi rumah, terus kayak NKRI tanpa kakek anda itu terus NKRI kayak gak berdiri,” tegas Habib Zein.
Baca Juga: Kerap Bikin Gaduh, Habib Kribo Marah Besar dan Minta Habib Bahar Pulang ke Yaman
Oleh karena itu, menurut Habib Zein Assegaf, harusnya Yusuf Martak malu lantaran mengaku sebagai anak pahlawan padahal cuma keponakan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gempar Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Pengacara Sebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter
-
Kisah Absurd STNK Kekaisaran, Polisi Sampai 'Diperas' Rp5 Triliun
-
Siapa Ratu Sedunia? Ngaku Pewaris Kerajaan Surya Loka Langit, Cairkan Warisan di 17 Negara hingga Berlian 57 Kg!
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
-
Teco Sebut Bali United Sudah Punya Nahkoda Baru, Pelatih Eliano Reijnders?
-
Buka Matamu Patrick Kluivert, Yance Sayuri Hattrick Malam Ini!
-
Hasil BRI Liga 1: Yance Sayuri Hattrick, Malut United Bantai PSIS Semarang
-
Nizar Ahmad Saputra, Dari Relawan Jokowi Kini Diangkat Jadi Komisaris Bank Syariah Indonesia
Terkini
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten
-
Pimpian Grib Jaya Serang Ditangkap Polisi, Gelapkan 13 Mobil dari Banten ke Lampung
-
BRImo FSTVL 2024: Jutaan Hadiah Dibagikan, Simak Daftar Pemenangnya
-
Minta Jatah Proyek CAA Rp5 T Tanpa Lelang, Ketua Kadin Cilegon Digarap Penyidik