SuaraBanten.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengecam teror berupa pelemparan tiga kepala anjing ke Pondok Pesantren milik Habib Bahar bin Smith. Ia menilai bahwa teror kepala anjing ini merupakan cara-cara biadab yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan jauh dari revolusi mental.
“Teror ‘jadul. Pembunuhan terhadap tiga anjing utuk menakuti Pesantren Habib Bahar Smith,” kata Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 2 Desember 2021.
“Cara-cara biadab ini tak Pancasilais dan jauh dari ‘Revolusi Mental’. Harus diusut pelakunya,” sambungnya.
Bersama pernyataannya, Fadli Zon membagikan cuitan berisi tautan berita berjudul “Pntrn Hbb Bahar Diteror 3 Kepala Anjng, Anml Dfndr Indn: Jl Tndkn Biadab”.
Baca Juga: Sampaikan Kritik untuk Pemerintahan Jokowi Selama 2021, Fadli Zon Soroti UU ITE
Pendiri Animal Defender Indonesia, Doni Herdaru menegaskan bahwa menjadikan hewan sebagai alat teror adalah suatu tindakan yang biadab.
“Tidak boleh gunakan cara-cara biadab seperti ini. Kami akan angkat suara juga. Pola-pola yang menggunakan hewan sebagai alat teror jelas sesuatu tindakan biadab,” katanya pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Doni Herdadu menegaskan bahwa Animal Defender Indonesia tidak akan pernah mendukung bentuk teror seperti itu.
“Kami kepada siapa pun tidak support cara-cara biadab seperti kirim kepala anjing untuk teror kepada siapa pun, itu biadab dan harus dihentikan,” katanya.
Di sisi lain, ia meminta pihak Bahar bin Smith menyerahkan bukti-bukti mengenai teror kepala anjing ini. Pasalnya, menurut Doni, sudah banyak laporan yang tidak valid masuk ke Animal Defender Indonesia.
Baca Juga: Eijkman Dilebur dengan BRIN, Fadli Zon: Mau Jadi Apa Dunia Ristek Kita ya?
“Sudah banyak di lapangan yang kami terima bahwa banyak-banyak juga laporan yang kurang valid,” kata Doni.
“Oleh karena itu, kami perlu mempunyai dasar bukti yang cukup yang didasarkan oleh pihak-pihak yang keberatan dari pihak Bahar Smith,” sambungnya.
Seperti diketahui, Ponpes Tajul Alawiyyin, Bogor, milik Bahar bin Smith diteror dengan dilempari tiga kepala anjing pada Jumat, 31 Desember 2021, pukul 03.00 WIB.
Menurut pihak Bahar, Pos penjaga Ponpes Tajul Alawiyyin melihat ada plastik hitam dan dus yang dilempar oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor. Setelah dibuka, plastik yang dikirim orang tak dikenal itu berisi tiga kepala anjing.
Berita Terkait
-
Prasejarah Dihapus? Penyusunan Ulang Sejarah Indonesia Mengancam Reputasi Akademik
-
Adik Habib Bahar Bin Smith Diperkosa, Pelaku Ditangkap di Pamulang
-
Fadli Zon Sangkal Pemerkosaan Massal: Mengaburkan Nama Besar di Balik Tragedi Mei 98?
-
Film 'Langit Masih Gemuruh', Menerjemahkan Trauma yang Dibisukan
-
Kecam Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 98, Pengamat: Saya Khawatir Jadi Fadli Zonk
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Sungai Ciujung Tercemar Limbah Industri, Air Menghitam, Pengusaha Tambak Terdampak
-
Penyelundupan 334 Burung Tanpa Dokumen Digagalkan, Pelaku Diamankan di Pelabuhan Merak
-
Sistem Manajemen Energi Krakatau Steel, Sejarah dan Keterkaitan dengan Presiden Soekarno
-
Tersedia 5 Saldo DANA Gratis 17 Juni 2025, Segera Klaim Sekarang!
-
Kepung DPRD Cilegon, Ratusan Demonstran Desak Dewan Penabrak Buruh Dipecat