The Surosowan Suguhkan Makanan Khas Kerajaan di Kota Cilegon, Sandiaga Uno: Rabegnya Enak!

"The Surosowan adalah salah satu unit bisnis yang ada di Krakatau Steel dan di bawah pengelolaan Krakatau Sarana Properti, hadirnya The Surosowan dalam upaya memenuhi aspirasi dan harapan masyarakat Kota Cilegon dan Banten juga bagi warga Jakarta dan sekitarnya, yang menginginkan tempat makan yang nyaman dengan makanan yang khas dengan cita rasa kerajaan," jelasnya.

Karenanya, lanjut Silmy, inilah yang membuat pihaknya terdorong melakukan perbaikan berkelanjutan dan menghadirkan “Restoran The Surosowan“ bagi masyarakat Kota Cilegon. 

"Saya berharap restoran ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi tidak hanya untuk makan saja, tetapi ada ikatan emosional para pengunjungnya untuk bisa datang kembali lagi baik sebagai pebisnis, keluarga maupun pecinta kuliner di Cilegon dan Jakarta, " ungkapnya. 

"Yang tidak kalah penting juga dapat memberikan dampak dan pengaruh yang positif bagi perkembangan bisnis dan pariwisata di Cilegon khususnya dan Provinsi Banten pada umumnya," ucapnya.

Baca Juga: Bahas Tsunami 8 Meter di Cilegon, Sandiaga Uno: Potensi Itu Memang Ada

Sementara itu, Direktur utama Krakatau Sarana Properti (KSP) Ridi Djajakusuma menjelaskan, secara detail bahwa menu makanan yang tersaji di The Surosowan merupakan kombinasi dari signature food lokal dan juga internasional.

Menu yang tersedia seperti, Nasi Campur Surosowan, Sate Sineret (setiap hari Rabu), Tomahawk Steak, Salmon Lemon Butter, Korean Chicken Wing, Sate Maranggi, Buntut (Bakar Surosowan, Balado Teri), Sup Ikan Salmon, pulut mangga, beef n seafood medley serta minuman wedang secang dan wedang umuh, serta kopi single origin yang ditampilkan dengan barista yang berpengalaman. 

"Nah, yang menarik dari The Surosowan juga akan mengangkat kearifan lokal setempat dengan menyuguhkan tarian khas Cilegon dan Banten setiap minggunya, sehingga pengunjung akan merasakan experience yang berbeda," jelasnya.

Selain itu, The Surosowan juga menggandeng UMKM setempat bekerja sama dengan Disbudpar dengan memberikan ruang kerja untuk mereka agar bisa menampilkan kekayaan pengrajin lokal seperti batik khas Cilegon dan ethnic craft.

"Serta snack khas daerah Cilegon, sehingga pengunjung selepas dining di restoran dapat membawa pulang oleh-oleh souvenir khas Cilegon," tutup Ridi Djajakusuma.

Baca Juga: Tisya Erni, Selebgram TE Diduga Terlibat Prostitusi Pernah Duduk Santai Bareng Helldy

Kontributor : Firasat Nikmatullah