SuaraBanten.id - Seorang pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai Siskaeee alias FCN, tersangka kasus pembuatan video asusila di New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo, Yogyakarta, tidak bisa disebut seorang ekshibisionis.
Menurut Reza, ekshibisionisme merupakan istilah spesifik untuk salah satu jenis gangguan, bukan sebutan umum untuk siapapun yang memamerkan alat vital sendiri.
“Ekshibisionisme sebagai gangguan bermakna bahwa pelakunya merasakan kenikmatan seksual dengan cara mempertontonkan alat vitalnya,” kata Reza.
Lanjut dia, “Dia merasa nikmat, sementara orang di hadapannya terguncang karena tidak menyangka dan menolak dihadapkan pada situasi ekstrem sedemikian rupa,” sambung Reza.
Baca Juga: 4 Kontroversi Siskaeee: Prank Ojol Pakai Baju Seksi, Raup Rp 2 Miliar Setahun
Reza bahkan mencontohkan pemeran film dewasa yangmempertontonkan alat kelamin. Namun, pemeran film melakukan hal itu bukan dalam rangka memperoleh kenikmatan seksual.
Justru kata Reza orang-orang yang menonton film itu bersenang-senang melihat area sensitif si pemeran.
“Nah, ini memang memamerkan, tetapi tidak tepat disebut sebagai pengidap gangguan ekshibisionisme atau pelaku ekshibisionisme. Sebagai gantinya, ya sebut saja mereka sebagai pelaku pornografi,” ujar Reza.
Soal kasus Siskaeee, Reza menduga pelaku nekat melakukan hal tersebut di tempat umum untuk mempromosikan layanan seksual virtual.
“Jadi, bisa saja dia telanjang sedemikian rupa bukan untuk mengalami kenikmatan seksual sebagaimana pengidap ekshibisionisme, melainkan dilatari motif instrumental untuk tujuan komersial,” ujar Reza.
Baca Juga: 2 Kali Ditangkap Narkoba, Hukuman Jeff Smith Bakal Lebih Berat?
Adapun soal Siskaeee yang memiliki trauma masa lalu, Reza menyarankan agar yang bersangkutan juga menjalani pengobatan.
“Hati-hati, jangan sampai polisi dikelabui oleh modus malingering (pura-pura sakit) yang kerap dilakukan pelaku kriminal,” ujar Reza.
Berita Terkait
-
Dari Setoran Hingga Tembakan: Polisi di Lingkaran Tambang Ilegal
-
Berapa Harga Rompi Anti Peluru? Jadi Candaan Netizen Usai Ahmad Luthfi Unggul di Pilkada Jateng
-
Pangkat dan Gaji Suami Febby Rastanty, Adab Istrinya Disanjung Netizen
-
Netizen Ramai Cari Menteri HAM Natalius Pigai, Buntut Dugaan Polisi Tembak Siswa di Semarang: Harusnya Paling Berisik
-
Kejutan Menuju Gerbang Keluar, Momen Pemobil Parkir Bandara Berubah Jadi Mimpi Buruk
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli