SuaraBanten.id - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin beserta rombongan berkunjung ke Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.
Kedatangan mereka turut disambut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Kunjungan Najamudin dan rombongan membahas terkait percepatan pembangunan kawasan industri halal di Provinsi Banten.
“Saya mewakili Pemprov Banten mengapresiasi dorongan teman-teman di DPD yang menginginkan agar ada percepatan terkait pembangunan kawasan industri halal di Provinsi Banten,” kata Andika.
Sebelumnya dalam pertemuan tersebut, turut bersama Najamudin di antaranya Zuhri M Syazali (Babel), Edwin Pratama Putra (Riau), Dharma Setiawan (Kepri), Matheus Stefi Pasimanjeku (Maluku Utara), dan Asyera RA Wunda Lero (NTT).
Andika menerangkan, dorongan DPD tersebut mengingat Banten secara historis merupakan kawasan dagang yang sangat maju di zamannya. Letaknya strategis di selat Sunda dan erat kaitannya dengan jalur dagang kawasan Sumatra bahkan hingga ke Asia dan Eropa.
Selain menjadi kawasan penyangga Ibu kota Jakarta, kata Andika, Banten menjadi pusat perkembangan dakwah Islam yang melahirkan banyak tokoh Agama dan ulama ternama di Indonesia.
Menurut Andika, DPD melalui Najamudin meyakini Banten bisa menjadi kawasan percontohan pengembangan kawasan industri halal dan keuangan syari’ah di Indonesia di tengah meningkatnya trend industri dan bisnis halal di banyak negara industri maju.
Oleh karena itu, lanjutnya, DPD RI secara kelembagaan dalam pertemuan tersebut mengaku merasa perlu untuk terlibat aktif dalam berkontribusi memberikan masukan kepada para pimpinan daerah terkait pengembangan kawasan industri halal.
Najamudin sendiri mengaku mengapresiasi Andika dan Pemprov Banten yang telah menyambut baik masukan dari pihaknya tersebut.
Baca Juga: Tangerang Kini Jadi Incaran Pengembangan Properti Mewah
Najamudin menyebut, Pemprov Banten mengaku saat ini sedang intensif dan terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan semua pihak dalam memajukan ekosistem halal di Banten, termasuk lembaga legislatif dan pemerintah pusat.
“Makanya Pak Wagub tadi antusias sekali dan mengapresiasi apa yang kami dorong agar Banten menjadi kawasan industri halal itu,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Paket Wisata Halal Murah Bisa Jadi Jebakan, Ini Tips Menghindarinya
-
IBTE 2025: Platform Bisnis Utama untuk Industri Produk Bayi dan Mainan di Asia Tenggara
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Menteri Perindustrian: Transformasi Industri Hijau Harus Dilihat Sebagai Investasi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati