Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 02 Desember 2021 | 11:55 WIB
Ilustrasi berdoa, niat puasa, dzikir, doa setelah sholat (Elemen Envato)

SuaraBanten.id - Zikir pagi petang merupakan ibadah yang dilakukan umat muslim sebagai langkah mengingat Allah, di mana lafaz dengan arti pujian kepada Allah SWT sering diamalkan di mana saja.

Banyak keutamaan bagi setiap muslim dan muslimah melakukan zikir di manapun dan waktu kapanpun. Namun terdapat keutamaan waktu yang bisa menjadi prioritaskan bagi setiap muslim yakni zikir pagi dan petang.

Anjuran waktu yang utama di dalam Alquran dijelaskan yakni di saat pagi dan petang sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Ahzab ayat 42-43 yang artinya :

Ilustrasi alquran, doa, dzikir, islam, sholat, salat (Elemen Envato)

“Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampun untukmu). supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap dengan Keutamaannya

Selain itu terdapat pula anjuran melakukan zikir pagi dan petang dalam surah Ar Rum ayat 17 yang artinya:

“Dan bertasbihlah kepada Nya di waktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat Nya (memohonkan ampun untukmu). supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”

Selain itu terdapat pula anjuran melakukan zikir pagi dan petang dalam surah Ar Rum ayat 17 yang artinya:

Ilustrasi tasbih. (Pixabay/Devanath)

“Aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah mulai dari waktu sholat Shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Ismail AS. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah mulai dari waktu sholat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak.”

Selain ganjaran pahala dan meningkatkan keimanan, zikir juga menjadi amalah bagi setiap manusia sebagai amalan mengangkat derajat seorang muslim untuk memberikan ketenangan jiwa.

Baca Juga: Kumpulan Bacaan Doa Dapat Rezeki Tak Terduga

“Maukah aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah) dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para sahabat yang hadir berkata: Mau (wahai Rasulullah) Beliau bersabda: zikir kepada Allah Yang Mahatinggi.” (HR Tirmidzi).

Waktu utama zikir di pagi hari yaitu pada saat masuk waktu subuh hingga matahari terbit (namun boleh juga dibaca sampai waktu mendekati waktu dhuhur). Sedangkan, waktu utama zikir di waktu petang yaitu pada rentang waktu magrib sampai pertengahan malam sekitar pukul 11 malam.

Bacaan zikir pagi dan petang pada umumnya hampir sama, namun ada zikir yang khusus dibaca di pagi hari saja, ada pula zikir yang khusus petang saja.

Berikut bacaan zikir pagi

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.” (Dibaca 1 kali)

Zikir petang

Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

Artinya:

“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Ny. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.” (Dibaca 1 x)

Load More