SuaraBanten.id - Tumpukan sampah di Kali Prancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Hal ini disebabkan karena banjir air rob yang melanda wilayah tersebut beberapa hari terakhir ini.
Pantauan Suara.com di lokasi, Senin (15/11/2021) terlihat tumpukan sampah yang berisi berbagai jenis, mulai dari Styfoam, kasur bekas hingga kapal yang terdampar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Achmad Taufik menargertkan piihaknya akan mengankut 70 ton sampah hingga Selasa, (16/11/2021).
"Kurang lebih 70 ton lah total sampah yang diangkut, pengerukan sampah ini direncanakan sampai besok, Selasa (16/11),” kata Taufik kepada wartawan di JL. Prancis, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (16/11/2021)
Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Pemkot Tangerang Gelar Lomba Bertutur Tingkat Nasional
Taufik juga megatakan, pihaknya akan mengerahkan alat berat dan puluhan personil untuk mengakut tumpukan sampah tersebut. ia memperkirakan tumupukan sampah hanya tinggal sepuluh meter saja.
"Sekitar 10 meter saja tetapi sebelah sana ke arah laut dari jembatan situ sudah bersih bisa dilihat di sana ya dan hari ini insya Allah sedikit demii sedikit kita upaya sampah ini akan kita angkut, kita juga akan tunggu alat berat amfibi," tuturnya.
Dalam kesempatannya, Taufik menyebut sampah di kali ini disebabkan oleh air laut yang pasang atau naik. Selain itu, dia juga menjelaskan sampah itu kiriman dari Bogor, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Baginya, jika air laut tidak pasang petugas yang ada di sini sudah mengantisipasi sampah yang menumpuk.
"ini air pasang sehingga datangnya sampah ini lebih besar dan juga cepat. Hulunya di Bogor baru hilirnya ada di Kabupaten Tangerang Kali Dadap ini. Otomatis keadaan apapun juga yang namanya hilir menampung," tutur Taufik.
Kendati demikian, dirinya mengakui bahwa ada juga sampah yang disebabkan oleh perilaku masyarakat sekitar. Akan tetapi dia menganggap jumlah terbilang sedikit.
Baca Juga: Viral Tukang Ojek Kejar Jambret Handphone di Larangan Tangerang, Pelaku Digiring Warga
“Presentasinya kecil. Kita tidak pungkiri karena tiap hari sampah juga ada kan nah itu otomatis pasti ada yang buang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Belum Ada Pasal Tipikor Perkara Pagar Laut, Kejagung Kembalikan Berkas Arsin Cs ke Bareskrim
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Ada 1.152 TPS Rawan PSU Pilkada Kabupaten Serang, 7 Berstatus Sangat Rawan
-
Pemprov Banten Guyur Rp5 Miliar untuk Penanganan Banjir di Kota Tangerang