Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 07 November 2021 | 10:17 WIB
Ilustrasi hacker. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Masyarakat Banten diminta tidak mengakses website Dindikbud Banten. Imbauan tersebut diberikan lantaran website Dindikbud Banten dijebol alias kebocoran data hingga mengandung malwere atau virus.

“Kami menyampaikan benar adanya pembobolan data Dinas Pendidikan Provinsi (Dindikbud) Banten, informasi ini didapatkan setelah koordinasi dengan pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang kemudian berdiskusi dengan personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus,” ujar Kabid Humas Polda Banten AKBP Sintho Silitonga, Jumat (5/11/2021).

Kata Sinto Silitonga, Ditreskrimsus Polda Banten dan Pemerintah Provinsi Banten langsung membuat sistem pengamanan dari kelompok data yang masuk dalam kewenangan atau penguasa dari Dindikbud atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Sinto Silitonga meminta masyarakat tidak mengakses atau membuka website Dindikbud Banten yang sudah beredar.

Baca Juga: Buntut Siswa Serang SMPN 1 Pagelaran, Tiga Kepsek Dipanggil Dipanggil Dindik Pandeglang

“Untuk itu disarankan kepada masyarakat untuk tidak meng klik atau tidak mengakses laman laman yang sudah beredar. Karena setiap laman tersebut mengandung malware atau virus,” ujarnya.

“Jadi bisa berbahaya bagi sistem keamanan dari masing-masing perangkat gadget yang digunakan untuk membuka laman website tersebut,” pungkasnya.

Load More