SuaraBanten.id - Pemprov Banten mengklaim hanya 14 kilometer jalan Banten yang belum dalam keadaan mantap alias baik. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat peringatan Hari Jalan Nasional (HJN) yang digelar Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Banten Kementerian PUPR di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (3/11/2021).
Dalam sambutannya, Andika menyebut untuk jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Banten sendiri saat ini sudah dalam kondisi mantap yakni sebanyak 98 persen.
"Alhamdulillah sampai dengan 2021 ini kondisi jalan yang menjadi kewenangan Provinsi 98 % sudah mantap," kata Andika dalam sambutannya. Hadir pada acara tersebut Anggota Komisi V DPR dari Dapil Banten II, Tb Haerul Jaman.
Kata Andika, jalan yang berstatus jalan Provinsi Banten dan menjadi kewenangan Pemprov Banten seluruhnya terdapat sepanjang 762 km. Saat ini tersisa 14 km saja yang akan diselesaikan pada 2022 mendatang, sehingga tahun depan sudah 100 persen kondisi kualitas jalan Provinsi di Banten mantap.
Baca Juga: Resmikan Jalan Lingkungan di Carita, Ini Capaian Pembangunan Gubernur dan Wagub Banten
Sementara, 14 km ruas jalan sisanya yang akan ditingkatkan kualitasnya menjadi kualitas mantap tersebut saat ini sedang dalam proses pematangan desainnya.
"Sisa 14 km itu sedang di-design khusus karena berada di daerah rawan longsor yaitu di ruas Cipanas - Warung Banten (Kabupaten Lebak)," imbuhnya.
Terkait aksi daerah HJN 2021, Andika menyebut hal itu merupakan momentum kebersamaan semua stakeholder pembangunan infrastruktur dalam hal ini jalan Nasional di Banten.
"Ini momentum kebersamaan dalam konteks pembangunan dan perawatan jalan Nasional, baik pada level membangunnya sampai pada level perawatannya," kata Andika.
Menurut Andika, momentum kebersamaan tersebut harus disambut semua pihak terkait pembangunan dan perawatan jalan Nasional di Banten, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemprov Banten, Pemerintah Kabupaten/Kota, sampai masyarakat Banten sendiri.
Baca Juga: 4 Ribu Rumah Warga di Pandeglang Teraliri Listrik, Bantuan Pemprov Banten
"Jadi kita semua berkewajiban menjaga dan merawat jalan Nasional di Banten yang sudah dibangun Pemerintah Pusat ini," kata Andika.
Lebih lanjut, Andika mengapresiasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten yang telah menyelenggarakan seremonial Aksi Daerah memperingati HJN di Provinsi Banten, yang disebutnya telah menggelar kegiatan tersebut dengan menambah nilai-nilai estetika jalan disamping nilai fungsional jalan.
Tak hanya itu, estetika jalan nasional di wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten diharapkan memberikan daya dukung terhadap pengembangan destinasi wisata dan industri di wilayah Provinsi Banten.
Khususnya peningkatan nilai estetika dan penataan jalan nasional di Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten dan beberapa daerah yang menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Banten.
"Serta kawasan industri seperti di wilayah Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang sehingga memberikan daya dukung terhadap peningkatan produktivitas daerah," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Andika juga meminta kepada Tb Haerul Jaman yang kini duduk sebagai Anggota Komisi V DPR dari Dapil Banten II untuk mendorong Pemerintah Pusat di Kementerian terkait melaksanakan dan mengamankan sejumlah project strategis nasional yang ada di Provinsi Banten.
"Termasuk di Kota Serang, saat ini Pak Jaman sebagaimana juga bapak ketahui, kami sedang mengajukan pembangunan fly over di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang. Mohon ini bisa didorong," kata Andika.
Sementara itu Kepala BPJN Banten Wida Nurfaida mengatakan, terdapat 45 ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten dengan total panjang jalan mencapai 497,72 km.
Beberapa ruas jalan nasional di Banten dengan ruas terpanjang antara lain adalah ruas jalan batas Kota Serang – batas Kota Tangerang sepanjang 53,70 km, kemudian batas kota Cilegon – Pasar Anyar sepanjang 38,60 km, ruas jalan Batas Kota Rangkasbitung – Cigelung (Batas Jawa Barat) sepanjang 35,42 km, dan ruas jalan Simpang Labuan – Cibaliung sepanjang 48,67 km.
"Untuk Banten kemantapan 85 persen, target 86,78 persen,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
-
Cara Dapat Tiket Mudik Gratis Banten 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya!
-
Ratu Zakiyah Tumbangkan Trah Ratu Atut Chosiah di Serang, Raih 598.654 Suara
-
Paslon Airin-Ade Sumardi dan Andika-Nanang Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Kampanye di Tempat Ibadah
-
Daftar Pertama, Andika Hazrumy Klaim Didukung Ulama Hingga Kyai
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Korban Panganiayaan Oleh Oknum TNI di Serang Alami Trauma Mendalam
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Pemuda di Serang Tewas
-
Perhiasan Batu Alam Lokal Go Internasional Bersama BRI