SuaraBanten.id - Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Lebak, Triatno Supiono meminta kepada seluruh calon kepala desa untuk mengajak warga ikut pelaksanaan vaksinasi.
Dia mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Lebak tengah gencar melakukan vaksinasi terhadap masyarakat di Lebak. Apalagi, pada 24 Oktober mendatang akan dilaksanakan Pilkades.
Pesta akbar untuk para calon kepala desa itu akan digelar di tengah Pandemi Covid-19. Beberapa penyesuaian pun dilakukan agar penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir.
Salah satunya dengan optimalisasi proses vaksinasi Covid-19. Ya, sebelum berkontestasi para calon kepala desa diharapkan dapat membawa warga ke gerai Vaksin Covid-19.
Tak hanya untuk menekan sebaran, kabarnya seruan itu diberikan lantaran pemerintah tengah menggenjot proses vaksinasi Covid-19 yang saat ini capaiannya baru 30 Persen.
“Kita harapkan menjelang Pilkades ini para Cakades dapat membawa para pendukungnya ke gerai vaksin covid-19 yang ada di setiap Puskesmas setempat,” katanya kepada wartawan, mengutip dari Bantenhits -jaringan Suara.com, Jumat (8/10/2021).
Triatno mengatakan, para Cakades yang tidak lain merupakan tokoh publik setempat mempunyai pengaruh dalam meyakinkan masyarakat agar mau untuk di vaksin.
Karena katanya, masyarakat Kabupaten Lebak sendiri kini masih banyak yang tidak mau untuk jalani vaksinasi covid-19 khususnya di daerah pelosok Desa.
“Masyarakat di Lebak ini masih butuh sosialisasi terhadap vaksin dan sangatlah gampang terpengaruh berita hoax. Untuk itu kita minta agar para Cakades untuk memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat untuk jalani vaksin,” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Bogor Gencar Monitoring Vaksinasi, Berharap Bisa Turun Level PPKM
Ia pun meminta para Cakades untuk ikut memerangi berita hoaks mengenai vaksin yang kini menjadi penyebab utama tingkat capaian vaksin di Kabupaten Lebak masih rendah.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
10 Syarat Mudah Nikah Gratis di Kota Serang untuk Nonmuslim! Cek di Sini
-
Rezeki Awal Minggu! ShopeePay Tebar Saldo Rp2,5 Juta, Klaim Sebelum Habis!
-
Microsleep Berujung Maut? Truk Angkut Pasir Nyungsep ke Jurang di Cisauk
-
Cair Senin 20 Oktober! Cek Nama Anda, 35 Juta KPM Siap Terima BLTS Rp900 Ribu
-
Daster Naik Kelas: Kisah Findmeera Ubah Pakaian Rumah Jadi Simbol Pemberdayaan Wanita