SuaraBanten.id - Kejadian mengejutkan buru-baru ini dilakukan pembela Rizieq atau Habib Rizieq Shihab di Kabupaten Karawang.
Pembela Rizieq Shihab meludahi wajah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Wahidin dikantornya, Senin (27/9/2021).
Ternyata, insiden tersebut terjadi lantaran puluhan anggota ormas yang mayoritas berseragam putih itu murka terhadap apa yang dilakukan Wahidin.
Massa tak terima dengan ulah Kadis Kominfo Karawang hingga marah dan sampai meludahi wajah Wahidin.
Baca Juga: Kadiskominfo Karawang Digeruduk Massa Habib Rizieq, Diludahi, Dibentak Sampai Pukul Meja
Sebelum insiden meludahi wajah Kadis Kominfo sempat dilakukan mediasi, massa menggeruduk kantor Diskominfo di kawasan Islamic Center, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat.
Kedatangan mereka untuk menemui Kadiskominfo bernama Wahidin karena diduga telah menghina Rizieq Shihab lewat sticker WhatsApp beberapa waktu lalu.
Seorang anggota ormas bernama Sahid bahkan sempat membentak Wahidin dengan nada keras sambil memukul meja di ruangan mediasi.
Beruntung aksi tersebut masih bisa diredam dan ditengahi oleh Kasat Intel Polres Karawang, AKP Manurung.
“Demi Allah tidak terima! Sudah sakit imam saya di penjara, tolong jelaskan, jangan memancing, jangan ketawa-ketawa!” bentak Sahid sambil berteriak disusul lantunan takbir dari peserta yang hadir, seperti dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga: Kronologi Massa Pendukung Habib Rizieq Ludahi Kadis Kominfo Karawang
Sementara itu, Wahidin sebagai Kadiskominfo membantah bahwa dirinya telah menghina Rizieq Shihab.
Menurut Wahidin, sticker yang ia kirimkan di grup whatsap internal Kominfo itu tak sedikit pun bermaksud melecehkan atau menghina Rizieq.
“Saya mohon maaf, tidak ada niat menghina atau melecehkan, dan saya tidak tahu kalau stiker itu adalah sticker (bergambar) HRS,” bela Wahidin.
Untuk diketahui, stiker yang dipermasalahkan tersebut bergambar mirip Rizieq Shihab, tetapi dengan pose yang terkesan jadi bahan lelucon sehingga mengundang kemarahan umat pembelanya.
Syukurnya, kasus tersebut berakhir dengan damai di mana Wahidin membuat surat penyataan di atas materai dan bejanji tidak akan mengulangi kasus serupa di kemudian hari.
Berita Terkait
-
Viral! Ayah Orasi Depan RSUD Karawang: Gaji dari Negara, Kok Bayi Saya Meninggal?
-
Pramono Tawarkan Pemkab Karawang Belajar Bikin Aplikasi JAKI Warisan Anies: Ini Gratis!
-
Luas Sawah di Jakarta Tak Sebanding Kebutuhan Beras Warga, Pemprov DKI Gandeng Karawang
-
Koridor di Timur Jakarta Terus Tumbuh, Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Baru
-
Tumpukan Sampah Menggunung? Karawang dan Jayapura Temukan Jurus Jitu Atasi Masalah Lingkungan
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat