SuaraBanten.id - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando angkat suara soal kejadian M Kece dipukuli dan wajahnya dilumuri kotoran oleh Napoleon Bonaparte.
Ade Armando menyayangkan penganiayaan terhadap tersangka penistaan agama M Kece malah didukung oleh banyak tokoh.
Menanggapi hal itu, Ade Armando malah bertanya bolehkah Habib Rizieq Shihab juga dipukuli dan wajahnya dilumuri kotoran karena menghina agama lain?
Diketahui, Habib Rizieq Shihab atau HRS merupakan pendiri Front Pembela Islam (FPI) yang kini ditahan atas kasus yang terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan (prokes)
Baca Juga: Viral Pria Jotos Wajah Nakes Karena Tidak Terima Istri Divaksin COVID-19
Sejumlah pihak yang mendukung tindakan Napoleon Bonaparte, kebanyakan adalah pihak-pihak yang mendukung Rizieq Shihab.
Beberapa diantaranya, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212; Novel Bamukmin, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama; Yusuf Martak, pengacara Rizieq; Aziz Yanuar dan lain-lain.
Bagi Ade Armando, tindakan Napoleon Bonaparte terhadap M Kece adalah kejahatan dan kepengecutan.
“Dia bisa saja marah terhadap Kece, tapi sebagai hamba hukum, seharusnya dia sadar bahwa supremasi hukum harus ditegakkan demi kebenaran dan keadilan,” katanya.
Ade Armando mengungkapkan itu dalam video yang diunggah di Cokro TV pada Kamis, 23 September 2021.
Baca Juga: Yusuf Muhammad Sindir Napoleon: Jangan-jangan Dia Sudah Kerasukan Paham Kadrunista?
Ia menjelaskan bahwa Kece sudah ditahan, akan diadili, dan mungkin saja akan masuk penjara sehingga Napoleon tak punya tak untuk menghukumnya dengan tangan sendiri.
Oleh sebab itu, Ade juga mempertanyakan apa yang bisa memberi pembenaran atas tindakan Napoleon di mata beberapa tokoh Islam dan tokoh masyarakat.
“Sekarang saya balik misalnya, kalau Kece boleh dipukuli Napoleon, bolehkah Rizieq dipukuli dan wajahnya dilumuri kotoran karena ia sangat menghina agama lain, sementara pendoaan agama adalah kejahatan yang luar biasa?” ujarnya.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu lantas menjawab sendiri bahwa hal tersebut tentu tidak boleh dilakukan.
“Dan itulah yang seharusnya diterapkan dalam kasus Kece,” tandas Ade Armando.
Berita Terkait
-
Inovasi Jelang Iduladha: Pedagang Jakarta Ini Ubah Limbah Kotoran Jadi Berkah Lingkungan
-
Melanie Subono Sindir Gibran soal Sulitnya Lapangan Kerja di Hadapan Ade Armando
-
Pandji Pragiwaksono Bilang Dont jinx it soal Ade Armado Puji Gibran, Apa Maksudnya?
-
Bagaimana Jepang Ubah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi?
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Modus Buang 'Aura Kotor' Dukun Cabul di Serang Gagahi Korban di Cipocok Jaya
-
Terseret Ombak, Bocah Laki-laki Hilang di Pantai Karangbolong Serang
-
Wisatawan Pantai Sawarna Lebak Dipalak Preman, Polisi Diminta Turun Tangan
-
Ada 9 Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah di Sini, Segera Klaim Sekarang!
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara