SuaraBanten.id - Tukul Arwana mengalami pendarahan otak baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Karenanya, banyak masayarakat yang bertanya-tanya penyebab dan cara mencegah pendarahan otak.
Beberapa jenis makanan ini disarankan untuk dihindari diduga menjadi penyebab pendarahan otak dan mesti dihindari. Sebab, jika sudah terserang penyakit pendarahan otak maka berakibat fatal untuk kesehatan anda.
Tentu kita semua sepakat mencegah terjadinya pendarahan otak jauh lebih baik daripada mengobati. Lalu bagaimana cara mencegah pendarahan otak?
Berdasarkan penyebabnya, perdarahan subarachnoid bisa dibagi ke dalam dua jenis, yaitu perdarahan subarachnoid traumatik dan non-traumatik.
Baca Juga: WASPADA! Bila Warna Feses Seperti Ini, Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi
Pada perdarahan subarachnoid traumatik, biasanya terjadi karena adanya cedera kepala yang bersifat berat. Misalnya, kecelakaan lalu lintas, terjatuh, ataupun tertimpa dengan keras di bagian kepala.
Sedangkan untu perdarahan subarachnoid non-traumatik, perdarahan biasanya muncul secara tiba-tiba dan tidak didahului cedera.
Penyebab terjadinya perdarahan subarachnoid non-traumatik paling sering adalah pecah aneurisma otak yang kemudian menyebabkan pembengkakan dan menipisnya dinding pembuluh pembuluh darah. Alhasil, pembuluh darah dapat pecah dan menyebabkan perdarahan, serta membentuk gumpalan darah di ruang subarachnoid selaput meningen.
Selain makanan, ada sejumlah hal yang sebaiknya juga dihindari untuk mencegah terjadinya pendarahan otak. Misalnya hindari kebiasaan merokok, tekanan darah yang terlalu tinggi, kecanduan alkohol, hingga riwayat penyakit yang sama pada keluarga.
Mengutip dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Tapi jangan khawatir, ternyata mengatur pola makan bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah pendarahan otak terjadi.
Baca Juga: Waspada, Konsumsi Minuman dengan Pemanis Buatan Dapat Tingkatkan Nafsu Makan
Berikut ini sejumlah makanan yang bisa memicu serangan sehingga sebaiknya dihindari:
Penyakit hipertensi alias tekanan darah tinggi bisa menjadi faktor risiko seseorang terserang peradarahan subarachnoid. Maka dari itu, sangat penting untuk menghindari jenis makanan yang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat, misalnya makanan olahan dan jenis makanan kalengan.
Pasalnya, jenis makanan ini memiliki kandungan garam dalam jumlah yang tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa menyebabkan tekanan darah meningkat secara drastis dan memicu hipertensi.
2. Kopi dan Kafein
Agar lebih sehat dan terhindar dari perdarahan subarachnoid, mulailah untuk membatasi asupan kopi dan makanan lain yang banyak mengandung kafein. Nyatanya, mengonsumsi kafein secara berlebihan bisa menyebabkan hipertensi dan mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
3. Alkohol
Selain hipertensi, kebiasaan mengonsumsi alkohol juga disebut dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami perdarahan subarachnoid. Maka dari itu, sangat penting membatasi, bahkan menjauhi alkohol. Nyatanya, kebiasaan mengonsumsi alkohol bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, termasuk perlemakan hati alias fatty liver.
Nah jika Anda mengalami gejala seperti ini, sebaiknya berhati-hati karena bisa jadi terkena pendarahan otak:
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba
- Kelemahan pada lengan atau kaki
- Mual, muntah
- Kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan
- Kesulitan menelan
- Kesulitan menulis atau membaca
- Gangguan pada penglihatan pada salah satu atau kedua mata
- Kehilangan keseimbangan dan koordinasi, pusing
- Apatis, mengantuk
- Kehilangan kesadaran
- Linglung, mengigau
- Indera pengecap yang tidak berfungsi normal
Berita Terkait
-
Siasat Kota di Eropa Atasi Limbah Makanan: Satu Keluarga, Satu Ayam
-
11 Langkah Sederhana untuk Mengurangi Konsumsi Gula
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Enggak Perlu Diet Ketat, Ini 8 Makanan Enak yang Bisa Bikin Langsing setelah Lebaran
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar
-
Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang