SuaraBanten.id - Belakangan kabar penembakan ustaz di Pinang Tangerang menyorot perhatian publik. Bagaimana tidak, Ustaz Armand alias Ustaz Alex meninggal dunia ditembak usai salat magrib.
Agar pembaca lebih mengetahui detail terkait insiden penembakan Ustaz Alex, SuaraBanten.id mengulas fakta penembakan ustaz di Pinang Tangerang. Yuk langsung simak saja 5 fakta penembakan ustaz sebagai berikut.
1. Ditembak Usai Salat Magrib
Ketua RW 05 Ahmad mengungkap awal mula peristiwa penambakan Ustaz Alex. Kata dia, awalnya Ustaz Alex pulang dari salat magrib dengan anaknya (5) di Masjid Nurul Yaqin.
Setelah anaknya masuk ke dalam rumah, terdengar suara seperti petasan. Ketika dilihat, ternyata ayahnya yang mengalami luka tembakan.
"Pas dia (anaknnya) masuk denger suara petasan. Terus (korban) teriak 'gua ditembak, gua kena tembak' anak itu lihat orang (pelaku) lari," kata Ahmad.
Setelah kejadian itu, korban langsung di larikan RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Namun sayang nyawanya tak tertolong. Kini korban dibawa ke RSUD Tangerang untuk dilakukan otopsi.
"Korban meninggal di RS dengan keadaan kritis, karena banyak darah. Terus, karena permintaan polisi dan keluarga menyanggupi, kini korban dibawa RS Tangerang untuk dilakukan otopsi," tutupnya.
2. Penembak diduga kenakan Jaket Ojol
Baca Juga: Hilmi Firdausi Desak Kasus Penembakan Ustaz Alex Diusut Tuntas
Dua terduga pelaku penembakan Ustaz Armand alias Ustaz Alex pakai jaket ojol atau ojek online.
Kedua terduga pelaku penembakan ustaz itu sebelum insiden penembakan ustaz terlihat tiga hari berturut-turut duduk di warung dekat TKP atau tempat kejadian perkara. Hal tersebut diungkap Ketua RW 05 Ahmad saat diwawancara awak media, Minggu (19/9/2021).
Kata dia, ada dua pria duduk di dekat warung tepat beberapa meter dari tempat kejadian, Pelaku diduga mengenakan Jaket ojol atau ojek online.
"Jadi pelaku udah tiga hari duduk terus di warung. Orang (pelaku) beli Es, itu ada dua orangnya. Motornya diparkir kira-kira radius 20 meter," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Minggu (19/9/2021) dini hari.
"Saat kejadian, anak itu lihat pelaku dengan jaket baju hijau atau ojek online," tambahnya.
3. Dikenal sebagai paranormal dan Ketua Mjelis Taklim
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan bahwa korban penembakan oleh orang tak dikenal di Pinang, Tangerang bukan ustaz, tapi paranormal.
Yusri menyebut korban bernama Alex atau Armand ini sudah 20 tahun membuka jasa pengobatan alternatif, namun ia juga dikenal sebagai Ketua Majelis Taklim di masjid setempat, sehingga kerap dipanggil ustaz.
"Memang dia adalah Ketua Majelis Taklim di kompleknya. Tetapi dia juga bekerja 20 tahun sebagai ahli pengobatan alternatif atau paranormal," kata Yusri, Minggu (19/9/2021).
Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.
4. Proyektil Peluru penembakan ustaz diselidiki Puslabfor Polri
Penemuan proyektil peluru penembakan ustaz di Pinang Tangerang masih terus diselidiki polisi. Dalam insiden penembakan tersebut Ustaz Armand alias Ustaz Alex meninggal dunia.
Diketahui, penembakan Ustaz Alex terjadi di Jalan Naen Saba, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9/2021) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah menemukan proyektil peluru di lokasi kejadian. Kini tim Puslabfor Polri menyelidiki temuan tersebut.
"Hasil lab proyektil. Karena memang di TKP ditemukan proyektil. Kami tunggu hasil dari Labfor," Kata Yusri saat dihubungi, Minggu (19/9/2021).
5. Pemakaman Diwarnai Tangis Haru Sang Istri
Suasana haru menyelimuti rumah duka korban penembakan ustaz di Pinang Tangerang. Kedatangan jenazah ke rumah keluarga hingga proses pemakaman Ustaz Armand alias Ustaz Alex diwarnai tangis sang istri.
Istri Ustaz Alex menangis di depan jenazah tanpa henti sambil memeluk jenazah suaminya. Sang istri, Astuti bahkan melotarkan kata-kata akan menyusul sang suami tercintanya.
"Tungguin saya yah, entar saya nyusul," kata Astuti sambil memeluk jenazah, Minggu (19/9/2021).
Tag
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Kronologi Blunder Digital DPRD Kota Serang: Detik-Detik Akun Wakil Rakyat Jadi Lapak Judi Online
-
Geger! Akun Instagram Wakil Rakyat DPRD Kota Serang Tiba-Tiba Promosikan Judi Online
-
Korupsi KPRI Kemenag Pandeglang: Mantan Ketua Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Era Digital, BRI dan Dukcapil Kerja Sama Tingkatkan Layanan Integrasi Data Nasabah
-
Gerah Nonton Video Prabowo, Publik Serukan Aksi Datang Terlambat ke Bioskop 15 Menit