SuaraBanten.id - Kebakaran Lapas Tangerang menyisakan duka bagi para keluarga napi yang menjadi korban tewas atas insiden itu. Hal tersebut juga terjadi pada salah satu keluarga narapidana atau Napi asal Baros Serang bernama Jueni Alias Juwen Bin Karna.
Jueni Alias Juwen Bin Karna merupakan warga Kampung Batu Karut, Desa Padasuka, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.
Menjelang bebas napi asal Baros Serang malah jadi korban tewas Lapas Tangerang terbakar.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Uwes, Ketua RT 008 Kampung Batu Karut. Menurut Uwes, korban masuk ke dalam lapas akibat terlibat kasus tindak pidana narkoba.
“Ia bener ada salah satu korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang adalah warga saya. Saya juga tau dari anak saya melalui Facebook,” ujar Uwes kepada awak media, dilansir dari BantenHits.com-Jaringan SuaraBanten.id, Jumat (10/9/2021)
Baca Juga: Lewat Sidik Jari, Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi
Uwes mengatakan, narapidana yang menjadi korban kebakaran di lapas tersebut merupakan pelaku kasus narkoba jenis sabu.
“Ditahan sejak tahun 2013 dengan hukuman delapan tahun penjara,” paparnya.
Menilik masa tahanan yang sudah dijalani Jueni, 2021 ini merupakan masa-masa terakhir Jueni di Lapas.
Sementara itu ibu korban Jumanah mengatakan, dirinya mendapat kabar anaknya menjadi korban kebakaran dari tetangganya sesama narapidana di Lapas Kelas I Tangerang tersebut.
“Keluarga sudah ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta untuk dilakukan tes DNA untuk anak saya, kami masih menunggu kabar dari pihak Rs Polri Kramat Jati kepulangan jasad anak kami,” ungkapnya.
Baca Juga: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang yang Teridentifikasi Diserahkan ke Keluarga Besok
Kasie Humas Polsek Baros Aipda Fikri W Kartiwa turut menyambangi keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang untuk memastikan warganya yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Aipda Fikri juga menjelaskan, dirinya mendapat kabar dari pihak staff Kecamatan Baros bahwa warga Kampung Batu Karut menjadi korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.
“Kami dari pihak Polsek Baros ikut berbela sungkawa atas kejadian ini, dan untuk keluarga korban semoga diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah yang menimpa almarhum Juaeni,” tungkasnya.
Berita Terkait
-
Delapan Korban Longsor Gunung Kuda Diduga Masih Tertimbun, Polri Kerahkan Anjing Pelacak
-
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 3.000, Gencatan Senjata Diumumkan Demi Penyelamatan
-
Gempa Myanmar Renggut 2.800 Lebih Nyawa Manusia, Berapa Orang WNI?
-
Gempa Magnitudo 5 Guncang Mandalay, Myanmar Kembali Bergetar
-
Myanmar Berkabung: 7 Hari Masa Berkabung Nasional Usai Gempa Dasyat
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika