SuaraBanten.id - Detik-detik Coki Pardede ditangkap polisi di Tangerang. Coki Pardede ditangkap karena narkoba di Pagedangan, Tangerang, Banten.
Komika bernama lengkap Reza Pardede itu ditangkap Polres Metro Tangerang Kota, di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/9/2021) malam.
Hal itu disebutkan Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo.
"Iya betul tadi malam, di daerah Pagedangan," ujar Pratomo saat dihubungi, Kamis (2/8/2021)
Pelaku ditangkap bersama rekannya berinsial WLY. Kini pihaknya sedang melakukan pengembangan.
Dirinya tidak menjelaskan lebih detil soal penangkapan tersebut.
"Untuk sementara itu dulu, sekarang sedang dilakukan pengembangan," tandasnya.
Sebagai informasi, Coki Pardede, kelahiran Medan tahun 1988, diketahui merupakan Stand Up Komedi jebolan Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang ditayangkan oleh Kompas TV.
Coki Pardede juga aktif bersama Tretan Muslim, rekan komediannya, tergabung dalam grup bernama Majelis Lucu Indonesia (MLI)
Baca Juga: Komika Coki Pardede Ditangkap, Yusri Polda: Barang Bukti Sabu
Adapun grup itu bergerak dalam dunia komedi.
Kontroversi Coki Pardede
Coki Pardede baru ditangkap polisi di Tangerang. Coki Pardede diduga pakai sabu. Coki Pardede termasuk artis yang banyak kontroversi.
Sebelumnya, komika itu membuat sensasi dengan mengungkapkan pendapatnya soal kasus dugaan pelecehan Gofar Hilman.
Coki menyebut, dia masih bisa menikmati karya orang yang melakukan pelecehan dengan tidak melihat rekam jejak moralnya. Bukan kali ini saja coki memancing huru-hara, ada beberapa kontroversi Coki Pardede yang pernah dibuatnya.
Coki Pardede kerap mencuitkan hal-hal yang dianggap berseberangan dan kontroversial. Selain kasus pendapatnya soal pelecehan Gofar Hilman, Coki juga pernah berpendapat soal bencana, hingga bersinggungan dengan sebuah ormas Islam.
Berita Terkait
-
BNN Umumkan Hasil Operasi Bersama, Amankan 1.259 Tersangka dan Berbagai Barang Bukti Narkotika
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Pemprov DKI Bakal Ganti Nama Kampung Ambon dan Bahari, Stigma Negatif Sarang Narkoba Bisa Hilang?
-
Pengacara Kasus Narkoba Raffi Ahmad Beberkan Janji Honor, Belum Dibayar?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Waspada! Ancaman TBC Mengintai, Banten Puncaki Daftar Penemuan Kasus Tertinggi
-
Korban Bullying Kritis Dipukul Kursi Sekolah, KPAI Desak Kasus di SMPN 19 Tangsel Wajib Diproses
-
Waspada! KPAI Ungkap Perundungan Anak Kini Di Luar Kendali dan Lebih Berbahaya
-
5 Fakta Pilu Kasus Perundungan Siswa SMP di Tangsel: Dipukul Kursi Besi Hingga Saraf Rusak
-
Geger! Siswa SMP di Tangsel Dihantam Kursi Besi Teman Sekelas: Kondisi Kritis, Saraf Halus Rusak