SuaraBanten.id - Dinsos Kota Tangerang ungkap ada dua modus pungli atau pungutan liar di Tangerang. Hal tersebut diungkapkan Kasi Data Linjamsos Dinsos Kota Tangerang Arif Rahman.
Kata Arif Rahman, ada dua modus praktik pungli bansos yang terjadi di Kota Tangerang.
Arif menjelaskan, modus pertama pekerja sosial masyarakat (PSM) meminta iuaran ke KPM atau Keluarga Penerima Masyarakat sebesar Rp50 ribu.
"Apa bila sama PSM itu modusnya iuran sebesar Rp 50 ribu," kata Arif saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2021)
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 25 Agustus 2021 Tangerang Banten
"Perlu kita lihat itu iurannya untuk kepentingan pribadi, kepentingan kelompok," tambahnya
Arif menerangkan, bila permintaan iuran itu tak hanya dilakukan kepada penerima BPNT. Akan tetapi, PKH atau BST juga dimanfaatkan onkum-oknum tersebut.
Lanjut, Arif, untuk penerima BST, pihak yang melakukan praktik pungli biasanya dilakukan oleh perangkat RT/RW.
"Jadi setelah menerima BST yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia, perangkat RT/RW meminta pungli kepada KPM. Habis itu dari Kantor Pos itu kan (KPM) ditanyain, 'mana sini?'. Jadi setoran gitu, rata-rata Rp 50.000," katanya.
Modus kedua, Arif menuturkan para PSM meminta kartu kesejahteraan sosial (KKS) dan ATM yang dimiliki oleh penerima bansos jenis bantuan pangan non-tunai (BPNT).
Baca Juga: Palsukan Sertifikat Vaksin dan Surat Swab Antigen, Tukang Fotokopi di Tangerang Dibekuk
"Seharusnya, Kedua kartu dipegang dan hanya dapat diakses oleh para KPM," ucap Arif.
Dalam kesempatannya, Arif mengakui pihaknya telah mengetahui akan praktik pungli yang selama ini terjadi. Namun, Dinas Sosial sendiri belum mampu menghentikan praktik tersebut.
"Udah kebiasaan. Kalau diminta Rp 50.000, mereka (KPM) ya nyantai aja. Jadi kita agak susah juga," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut ada istilah 'operasi batok' terkait praktik pungutan liar (Pungli) Bantuan Sosial Covid-19 yang dialami masyarakat dan kini masih diinvestigasi oleh jajarannya.
"Tadi ada lagi yang istilahnya katanya di lapangan ada namanya operasi batok. Ini kami lagi investigasi itu," kata Arief dalam diskusi daring, Kamis (19/8/20210).
Arief pun mengidentifikasi bahwa oknum - oknum yang meminta pungli ini, dengan cara ketika penerima bansos yang sudah mendapatkan langsung bantuan itu diminta sebagian uang bansosnya oleh oknum tersebut. Terkait pungli tersebut, masyarakat diminta untuk menyetor uang sebesar Rp50 ribu.
"Nanti nyamperin mana ini setoran Rp 50.000 atau berapa gitu diminta dengan alasan uang lelah, uang capek dan lain sebagainya," kata Arief.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Bansos Triwulan II Cair Mulai Rabu, Pemerintah Gelontorkan Rp10 Triliun untuk 16,5 Juta Keluarga
-
Gus Ipul 'Sentil' Warga Usia Produktif: Jangan Terus Bergantung Bansos!
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten