SuaraBanten.id - Usut pungli bansos di Kota Tangerang, Kejari Kota Tangerang kumpulkan dokumen di tiap kecamatan.
Kejari Kota Tangerang akan mengambil dokumen Bansos atau Bantuan Sosial pada Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di setiap kecamatan.
Pengambil dokumen tiap kecamatan dilakukan untuk memeriksa dan mengetahui kebenaran dari kasus bansos tersebut.
"Menindaklanjuti kunjungan mensos, kita sudah lakukan pemeriksaan di lapangan, kita sudah uji sampel beberapa kecamatan," kata Kasie Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Raden Bayu Probo Sutopo, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga: Geger Mensos Risma Temukan Pungli di Tangerang, Pendamping Buru-buru Kembalikan ATM
"Hari ini juga kita mau ambil dokumen. Sudah ada beberapa indikasi perbuatan formilnya, tinggal nanti kita sinkron kan," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap bantuan beras dari bulog untuk serta BST untuk penanganan covid-19 sejak 2020 sampai 2021.
Dalam kesempatan itu, Bayu mengatakan ada 10 orang yang telah dilakukan pemeriksaan perihal dugaan penyimpangan bansos di Kota Tangerang.
"Yang diperiksa sudah ada Korda Kota Tangerang, beberapa e-warong, beberapa pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) juga sudah lumayan banyak, kurang lebih 10 orang," tuturnya.
"Kami ingin mengetahui siapa yang bertanggungjawab dalam hal ini. Untuk mempercepat proses ini kami berharap agar masyarakat mau terbuka," imbuhnya.
Baca Juga: Belum Lama Risma Temukan Pungli Bansos, Muncul Dugaan Penggelapan Dana PKH di Tangerang
Sebelumnya diberitakan, sidaknnya yang dilakukan Menteri Sosial, Tri Rismaharini di Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu (28/7).
Dalam sidaknya Risma menerima aduan adanya oknum pendamping penerima bansos melakukan pungli dengan jumlah potongan senilai Rp50 ribu perkeluarga.
Meski pihak keluarga penerima, sempat ketakutan bercerita. Lataran tidak akan mendapatkan bantuan untuk selanjutnya.
"Saya jujur, saya menteri nanya itu (pungli). Berani enggak (cerita)?," kata Risma di Karang Tengah, Rabu (28/7/2021.
Nanti saya enggak dapat lagi," jawab ibu berkerudung itu.
"Ohh besok dapat, saya yang jamin," ujar Risma.
"Tapi ibu saya jamin bisa dapat lagi," jawab penerima Bansos itu
Ibu kalau dapat dipotong dia? Berapa?," lanjut Risma mencecar pertanyaan.
"Rp50 ribu," jawab ibu tersebut dengan intonasi pelan. Banyak sekali Rp50 ribu," ujar Risma dengan nada tinggi," katanya
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Triwulan I 2025 PosIND Salurkan Bantuan Tunai ke 32.743 KPM di Seluruh Wilayah Bogor
-
Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?
-
Layanan Door to Door Percepat PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako
-
40 Persen Masyarakat Miskin Bekerja Sebagai Buruh Tani, Pemerintah Siapkan Koperasi Merah Putih Sebagai Solusi
-
Soal Dokumen Rahasia Hasto, Connie Bakrie Tegaskan Pentingnya Menjaga Kepercayaan
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang