SuaraBanten.id - Video polisi cekcok dengan Paspampres atau Pasukan Pengamanan Presiden di Pos Penyekatan Daan Mogot belakangan viral di media sosial.
Polisi cekcok dengan Paspampres di Pos Penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/8/2021).
Polisi cekcok dengan Paspampres di Pos Penyekatan Daan Mogot bermula saat polisi setop satu anggota Paspampres.
Dalam video tersebut dikabarkan, oknum polisi ribut dengan anggota Paspampres yang disekatnya.
Baca Juga: Stop Kendaraan Pekerja Nonesensial di Daan Mogot, Anies: Telepon Bos Kamu, Bilang...
“Kalau kamu Paspampres, kenapa memang?” ujar seorang polisi dalam video tersebut
“Iya, saya salah,” ujar Praka IG, anggota Paspampres itu
Lalu sejumlah anggota TNI yang bertugas di penyekatan memeriksa Praka IG.
“KTA-mu mana?” tanya anggota TNI.
Tak lama kemudian video itu viral di media sosial sehingga pihak Paspampres tak terima atas perkataan yang dilontarkan oknum polisi itu.
Baca Juga: Daftar Rusun Tempat Isolasi Mandiri di Jakarta Terbaru, Alamat dan Cara Daftarnya
Mayjen Agus membenarkan adanya kedatangan pihak Paspampres ke Polres Jakarta Barat. Menurut Agus, Paspampres menilai bahwa perkataan oknum polisi itu telah menyinggung instasi pemerintahan.
“Anggota saya yang datang ke Polres ingin meyakinkan apakah oknum yang bicara di video ‘kalau kamu Paspampres memang kenapa?’ sudah diberi peringatan oleh atasannya,” kata Mayjen Agus, dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com
“Karena ini menyinggung institusi negara,” lanjutnya.
Menurut Mayjen Agus, peristiwa tersebut terjadi karena penyekatan PPKM darurat di lapangan tidak paham aturan.
Padahal, kata Mayjen Agus, ada pekerja sektor esensial dan kritikal yang memang boleh melintasi penyekatan.
Tak hanya itu, pihak kepolisian Jakarta Barat juga dikabarkan telah meminta maaf kepada Danpaspampres perihal kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Usai di Daan Mogot, Viral Pelat Besi JPO dan Halte Cakung Tipar Raib: Ulah Maling?
-
Misteri Mayat dalam Karung di Daan Mogot Terungkap! Pelaku Pembunuhan Sadis Telah Ditangkap
-
Miris! JPO Daan Mogot Jadi Arena Ninja Warrior Akibat Ulah Pencuri Besi
-
Kasus Tangga JPO Daan Mogot Digondol Maling, Pramono: Jakarta Kadang-kadang Terlalu Menarik
-
Klarifikasi Resmi: Paspampres Bantah Perintah Tembak di Tengah Upaya Penangkapan Presiden Korsel
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD