SuaraBanten.id - Polres Lebak Banten tolak tenaga kerja asing China minta vaksin COVID-19. TKA China ditolak vaksinasi COVID-19 itu akhirnya tidak divaksin.
Penolakan itu dilakukan Klinik Polres Lebak di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak, Banten dr. Firman Rahmatullah mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan Warga Negara Asing (WNA) mendapat jatah vaksin.
Namun Satgas COVID-19 harus memastikan WNA yang mendapatkan vaksin harus jelas dalam dokumen kependudukan dan domisilinya.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Tangerang Mengerikan, Petugas Gali Kubur Covid-19 Ditambah
"Iya, kita bukan mempersalahkan dia china atau inggris, Jerman kalaupun itu jelas mah. Enggaka da masalah. Tapi dia engga punya identitas di Indonesia, jadi engga bisa," ujar Firman saat dikonfirmasi, Selasa (29/6/2021)
"Jadi yang kita vaksin. Ada data yang kita masukkan, (WNA) ini datanya enggak ada. Pake tulisan china semua. Pake tulisannya, bukan tulisan NKRI loh, identitas enggak ada," sambungnya.
Namun Firman tidak bisa memberikan informasi lebih jelasnya. Lantaran dirinya tidak melihat langsung kejadian tersebut.
"Katanya, katanya ya, berartikan saya tidak memeriksa karena itu kejadiannya di prokes polres yah. (Informasinya) Dia tidak bisa menunjukkan, ia bekerja dimana. Beralamat tinggal dimana, Itu tidak ada," tutupnya.
Sebelumnya informasi yang dihimpun, Sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China meminta vaksinasi di Klinik Polres Lebak di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Namun petugas menolak memvaksin TKA China itu karena vaksin dikhususkan untuk warga negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Ngeri, 400 ASN Kota Bandung Positif COVID-19
Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra ketika dimintai konfirmasi mengatakan para TKA datang dari kawasan industri di Cikande, Kabupaten Serang, dan Tangerang. Jumlahnya belum bisa dipastikan karena mereka datang pada Senin (28/6/2021) kemarin.
Petugas vaksinasi di klinik memilih menolak menyuntikkan vaksin meski mereka membawa identitas berupa paspor.
"Iya kemarin ada sejumlah TKA, datang minta di Vaksin. Tapi petugas menolaknya. Mereka datang sekitar siangan. Sekitar jam 10 atau jam 11an," katanya saat di konfirmasi.
Kedatangan TKA itu berawal dari, sejumlah TKA yang mendapatkan informasi bahwa di wilayah Lebak bisa dilakukan vaksinasi.
"Awalnya mereka dapet informasi, jadi mereka pada datang. Mereka datang dari Cikande Kabupaten Serang dan Tangerang," katanya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Blusukan di Lebak, Ade Sumardi Disambut Ratusan Warga Kampung Cibilik dan Cikeris
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024