Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 29 Juni 2021 | 05:55 WIB
Ilustrasi tenda darurat. (Antara)

SuaraBanten.id - RS dr. Dradjat Prawinegara (RSDP) Kota Serang selain menambah ketersediaan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien Covid-19, saat ini juga mendirikan tenda darurat yang terletak di dekat ruang IGD.

Tenda tersebut dibangun lantaran sempat terjadinya lonjakan pasien Covid-19.

“Tenda itu fungsinya untuk cadangan triase (seleksi pasien). Jadi nanti kalau sewaktu-waktu membludak permintaan awalnya ya di tenda itu,” ujar Khoirul Anam, Humas RSDP Kota Serang, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Senin (28/6/2021).

Menurut Anam, tenda darurat yang berasal dari bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang itu merupakan tenda yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan awal pada pasien dan dapat menampung sekitar 12 pasien.

Baca Juga: Banyak Pasien COVID-19 Meninggal di Rumah, RLC Tangsel Dirikan 3 Tenda Darurat

“Kira-kira bisa menampung 12 pasien. Sekarang ini kan juga di samping IGD dibangun, nanti itu akan dijadikan triase dan tambahan di IGD. Jadi pasien semua yang masih nunggu hasil swab, masuk situ semua,” sambungnya.

Sempat terjadinya lonjakan pasien di seluruh IGD yang berada di RSDP Kota Serang, Anam mengatakan saat ini seluruh IGD sudah dibuka kembali dan para pasien yang sebelumnya ada di IGD khusus Covid-19 sudah dialihkan ke ruangan perawatan lainnya.

Namun, dengan menambah ketersediaan ruangan untuk pasien Covid-19 dan mendirikan tenda darurat berdampak pada berkurangnya Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh para tenaga kesehatan (Nakes) di RSDP Kota Serang.

“APD mulai berkurang karena kita buka ruangan-ruangan pasti nambah nakes yang kerja,” ujar Anam.

Terkait jumlah pasien Covid-19 di RSDP Kota Serang hingga Senin (28/6/2021) sudah mencapai 107 pasien yang di antaranya 68 pasien berasal dari Kota Serang.

Baca Juga: Innalilahi, TPU Cikadut Bisa Kedatangan 40 Jenazah Pasien COVID-19 per Hari

Load More