Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 28 Juni 2021 | 20:14 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (tengah) bersama Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kanan), dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno. mengecek kesiapan Stadion Manahan Solo untuk perhelatan Piala Menpora, Rabu (10/3/2021). [PT Liga Indonesia Baru]

SuaraBanten.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ungkap alasan Piala Wali Kota Solo ditunda.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beberkan alasan ditundanya turnamen Piala Wali Kota yang berlangsung 29 Juni-4 Juli mendatang.

Gibrang ungkap Penundaan turnamen pra musim Piala Wali Kota Solo ini disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Senin (28/6/2021).

"Tadi barusan Pak Kapolda dan Pak Ganjar Pranowo telpon saya. Rapopo (tidak apa-apa)," kata Gibran, Senin (28/6/2021).

Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Ditunda, Sriwijaya FC: Kita Tunggu Dulu!

Gibran menegaskan, untuk lebih jelasnya nanti dari panitia saja yang menyampaikan ini. "Nanti biar panitia yang mengumumkan. Ditunggu saja nanti malam," papar putra sulung Presiden Jokowi ini.

Alasan penundaan Piala Walikota dari Kapolda ini karena kasus Covid-19 di Jateng tinggi. Kapolda meminta untuk pelaksanaan pertandingan sepak bola Piala Wali Kota ditunda sampai menunggu situasi Covid-19 mereda.

Gibran menilai jika di Solo masih terkendali tidak separah kabupaten-kabupaten lain. Tapi untuk lebih jelasnya soal alasan-alasannya dari panitia saja yang memaparkan.

"Kalau di Solo tidak separah kabupaten lain. Saya belum tahu penundaannya berapa hari," tandanya.

Seperti diketahui jika persiapan Piala Wali Kota sudah dilakukan dengan matang. Tidak ada penonton yang datang ke stadion, nonton dari rumah saja lewat televisi.

Baca Juga: 3 Kabar Buruk COVID-19 RI Hari Ini dari Anak Jokowi sampai Aktor Si Doel Anak Sekolahan

"Piala Walikota kan tidak ada penonton, saya juga tidak ikut nonton. Nontonnya saya di rumah, aman-aman," ungkap dia.

Protokol kesehatan (protokol) pun sangat ketat, SOPnya sama seperti pelaksanaan Piala Menpora kemarin. Para pemain pun dilakukan swab setiap hari, jadi tidak ada masalah.

Load More