SuaraBanten.id - Joko Santoso meninggal dunia setelah vaksin COVID-19 di Puskesmas Kunciran Baru, Kota Tangerang. Warga Tangerang meninggal dunia setelah suntik vaksin COVID-19 itu merupakan warga Kelurahan Kunciran Jaya, Pinang, Kota Tangerang.
Istri Joko Santoso, Putri Rahmawati (31) mencerita awal-mulanya suaminya mengikuti vaksinasi COVID-19. Awalnya Joko Santoso mendapatkan undangan vaksinasi di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang. Namun batal divaksin.
Setelah tak mendapatkan jatah di Puspemkot, Joko memilih menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kunciran Baru, Pinang, Kota Tangerang pada Selasa (15/6/2021).
Namun setelah dilakukan penyuntikan, korban merasakan demam yang tinggi hingga batuk tanpa henti.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Dua Jalan di Kota Tangerang Ditutup
"Itu ditensi darah 160, Suami saya (Joko) ya udah saya ngga bicara A, B, atau C ya, Karena yang berhak tau itu kan mereka, petugas kesehatan mengizinkan atau tidaknya," kata Putri saat ditemui di rumahnya.
"Akhirnya di situ disuntik suami saya (setelah divaksin) suami saya, demam tinggi. Demamnya sampe 37an, pokoknya tinggi. Jadi, abis itu, batuk terus. Ngga berhenti-behernti," imbuhnya.
Lanjut, Putri, setelah mengalami gejala tersebut, ia terpaksa membawa suaminya berobat ke puskemas terdekat.
Akan tetapi, mendapatkan penolakan lantaran kapasitasnya yang sudah penuh.
"Ke Puskesmas ditolak, katanya penuh, terus orang Puskesmas bilang 'dirawat di rumah aja', soalnya rumah sakit juga penuh semua," kata Putri.
Baca Juga: Warga Tangerang Meninggal Dunia Setelah Suntik Vaksin COVID-19, Demam, Batuk Tak Berhenti
Seiring berjalannya waktu hingga memasuki hari ke-8, korban akhirnya meninggal dunia di rumahnya, Rabu (23/6/2021) pukul 16.00 WIB.
"Selama 8 hari itu almarhum batuk-batuk, terus demam. (Sebenarnya) sempat enakkan lah. (Tapi mulai) lemesnya tadi. Terus meninggal dunia tadi (23/6) jam 4 sore," ucapnya.
Putri meyakini bahwa suaminnya meninggal setelah dilakukan vaksinasi Covid-19. Sebab sebelumnya, Joko tidak mengalami sakit batuk dan demam yang cukup parah.
Berangkat dari kejadian itu, dirinya berharap kepada Pemerintah Kota Tangerang untuk mempertanggungkan peristiwa tersebut.
"Sayakan punya anak dua, saya minta pertanggung jawabnnya bagaimana atas meninggalnya suamia saya, untuk kedepan anak saya seperti apa. Karena (Batuk dan demam) bukan penyakit ada, tapi penyakit setelah vaksin," tegasnya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Diamuk Massa, Begini Kondisi Sopir Truk Tronton Ugal-ugalan di Tangerang yang Tabrak Sejumlah Pengendara
-
Kronologi Truk Kontainer 'Gila' di Tangerang: Lawan Arus, Tabrak Pengendara, Dikejar Warga
-
Belasan Anak Jadi Korban Pelecehan di Panti Asuhan, Mensos: Dirusak dengan Cara-cara yang Sangat Memilukan
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024