Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 21 Juni 2021 | 15:49 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (Suara.com/Jehan)

SuaraBanten.id - Sebanyak 2 SMP Tangerang jadi tempat isolasi mandiri pasien COVID-19. Sebab kondisi rumah sakit Kota Tangerang tidak mampu menerima pasien COVID-19 yang membludak saban hari.

Untuk tahap pertama, ruang kelas SMP 30 menjadi tempat isolasi Covid-19.

Hal ini terjadi, diakibatkan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang terisi penuh.

"Kemarin kita sedang menyiapkan tambahan sekolah SMP 30 yang akan kita jadikan RIT, kita (pilih sekolah itu, karena) berdekatan juga dengan puskesmas jurumudi," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di Gembor, Jatiuwung, Kota Tangerangn, Senin (21/6/2021).

Baca Juga: Hari Ini, Rusun Nagrak Mulai Dioperasikan untuk Isolasi Pasien COVID-19

Seandainya SMP 30 penuh, maka SMP 23 akan menjadi pilahan untuk dijadikan tempat Isolasi Covid-19.

"Kalau nanti RIT jurumudi sama smp 30 penuh kita akan buka lagi yang SMP 23 di gebang raya," ucapnya.

Dalam kesempatannya, Arief menjelaskan ruang isolasi tambahan ini direncanakan memiliki kapasitas sementara 150 tempat tidur.

Setiap kelas bisa menampung paling banyak 8 tempat tidur

"Mudah-mudahan bisa membantu pasien-pasien yang masih belum mendapatkan tempat isolasi," tutupnya.

Baca Juga: Corona Menggila, SMP di Kota Tangerang Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien COVID-19

Untuk diketahui, tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan saat ini telah mencapai 93 persen. Sementara itu, BOR di ICU di RSUD Kota Tangerang telah mencapai 100 persen.

Load More