Residivis Begal Tusuk Tetangga Kontrakan, Tak Terima Ditegur Soal Parkir

SuaraBanten.id - Residivis begal tusuk tetangga kontrakannya sendiri. Tak terima ditegur soal parkir oleh tetangganya residivis begal bikin onar di wilayah tempat tinggalnya.

Korban bernama Rezi Januar (26) awalnya menegur residivis begal lantaran motornya diparkir sembarangan. Bukannya memindahkan motor, Residivis begal malah tusuk korban.

Akibat kejadian itu, korban dilarikan ke klinik Tonggak Husada Pesona dan mengalami 5 jahitan di bagian punggung belakang.

Peristiwa itu terjadi di depan kontrakan Rezi di Link Warung Juwet, Kelurahan Samang Raya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Rabu (19/5/2021) lalu sekira pukul Rp 20.30 WIB.

Baca Juga: Cekcok Dengan Istri Gegara Pukuli Anak, ODGJ Tusuk Warga yang Melerai

Berawal dari, Rezi menegur salah satu penghuni kontrakan yang merupakan residivis begal, karena parkir sembarangan di depan kontrakan dan menghalangi Rezi yang hendak masuk.

Bukan memindahkan motornya, pelaku malah keluar membawa pisau dan langsung menusuk korban di bagian pugung atas sebelah kiri.

Salah seorang saksi mata Muhamad Fauzan mengatakan, dirinya tidak tahu persis kronologi dari awal, yang jelas dirinya sebagai tetangga Rezi saat pulang dari warung sudah menemukan Rezi terkapar bersimbah darah.

"Kalau kronologinya gak tau, lihat pertama kali udah di tusuk jadi saya nganterin ke klinik Tonggak Husada Pesona. Saya dari warung ngelihat korban sudah di tusuk," katanya di hubungi SuaraBanten.id.

Dikatakan Fauzan korban dengan pelaku saling kenal. Dirinya tidak tahu persis permasalahannya, namun yang jelas informasi dari korban pelaku tidak terima ditegur korban suruh memindahkan motor di depan kontrakannya.

Baca Juga: Tenggak 10 Butir Tramadol Sekaligus, Siswa SMK di Cilegon Tewas Overdosis

"Kenal teman pernah ngajak kerja bareng, antar pelaku dan korban juga. Setau saya kalau ga salah denger minta geser motor, korban mau masukin motor nah motor pelaku mungkin ngalangin setau saya gitu," katanya.

Fauzan mengungkapkan, keduanya itu bertetangga, keduanya mengontrak dan hanya selisih satu pintu saja. Lanjut Fauzan, berdasarkan informasi dari warga, bahwa pelaku baru keluar dari penjara akibat kasus begal.

"Tetangga beda satu pintu sama pelaku kurang tau di tusuk pake apa, kalau kata korbannya pakai pisau dapur. Denger-denger baru bebas kasus begal denger dari warga," ujarnya.

Dikatakan Fauzan, pelaku mengontrak di sekitaran TKP baru berselang hanya dua bulan. Sementara korban sudah lama mengontrak di TKP.

"Pelaku di kontrakan udah dua bukan, korbannya tinggal udah lama. Meski korban tidak tau nama pelaku, tapi korban pernah meminjamkan uang kepada pelaku," katanya.

Kapolsek Ciwandan AKP Ali Rahman membenarkan peristiwa penusukan tersebut, pihaknya saat ini tengah memburu pelaku yang langsung kabur usai menusuk korban.