SuaraBanten.id - Viral pria bersorban ajak terobos penyekatan pemudik. Pria bersorban putih ajak lawan rezim zalim. Video pria bersorban viral ajak tetap mudik lebaran.
Pria bersorban tolak pelarangan mudik. Pria bersorban ajak
Beredar sebuah video seorang pria mengajak mudik dan menerobos perbatasan-perbatasan yang kini dijaga setelah pemberlakuan larangan mudik lebaran.
Salah satu yang membagikan video tersebut yakni pegiat media sosial, Yusuf Muhammad melalui akun Twitter-nya pada Sabtu, 8 Mei 2021.
"Contoh khawarijh zaman now! Jenggotnya saja yg panjang, tapi otaknya tercecer di jalanan," kata Yusuf Muhammad.
Di dalam video itu, nampak seorang pria yang memakai pakaian putih, peci putih, dan juga sorban putih bermotif hitam. Nampak pria berjanggut itu memangku seorang anak laki-laki.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Kepada saudara-sadaraku semua yang sedang mudik, di manapun antum berada, terus mudik. Harus bersama-sama ramaikan di tempat penyekatan-penyekatan, lawan, terobos mereka," katanya.
"Pulang, jumpai orang tua, jumpai ibumu, jumpai ayahmu, jumpai anakmu, jumpai sanai saudaramu. Minta keampunan daripada Allah SWT, minta kerelaan, minta keridaan kedua orangtua," lanjutnya.
Pria itu juga mengatakan untuk tidak takut kepada rezim yang telah membuat larangan mudik ini.
Baca Juga: Oknum Ngaku Anggota Polda Banten dan Ancam Tembak Pemotor di SPBU Dibekuk
Menurutnya, rezim sekarang adalah rezim setan yang telah dikuasai oleh komunis.
"Jangan pernah takut dengan rezim setan iblis yang sudah dikuasai komunis! Mereka bekerja untuk komunis," ujarnya.
Maka, ia meminta masyarakat untuk memupuk persatuan dan dan menerobos perbatasan.
"Jaga persatuan, pupuk persatuan, lawan rezim yang zalim ini! Terobos di mana semua tempat-tempat penyekatan, perbatasan-perbatasan!" ungkapnya
Pria tersebut juga lantas menyinggung bahwa ada pihak yang ingin menghilangkan umat Islam. Maka, ia meminta umat untuk bangkit dan berjuang agar hal itu tak terjadi.
"Indonesia milik kita. Merdeka Indonesia dengan kalimat takbir. Allahuakbar!" ucapnya yang kemudian disambut takbir oleh orang di sekitarnya, termasuk anak di pangkuannya.
"Kita sudah sangat toleransi, tetapi mereka tidak toleransi dengan kita Islam. Mereka ingin membungkam Islam, ingin membunuh orang Islam, ingin menghilangkan agama Islam. Sebelum terlambat, bangkit berjuang. Takbir! Allahuakbar," lanjutnya yang kemudian juga disambut takbir.
Tag
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga XMAX untuk Mudik Tahun Depan: Nyaman Jalan Jauh, Muat Banyak Barang
-
Perjuangan Alice Norin Capai Kampung Halaman di Norwegia, Seret Koper di Padang Rumput
-
Pulang Kampung, Bojan Hodak Bocorkan Rencana Jadwal Latihan Persib Bandung
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm
-
Kota Serang Bebas Sampah? Intip Strategi Cerdas PKK Ubah Limbah Jadi Emas Lewat Bank Sampah
-
Misteri Situ Cangkring: Ikan Mati Massal, Air Keruh Kehijauan, Apa Penyebabnya?