SuaraBanten.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak membekuk oknum ngaku anggota Polda Banten.
Oknum tersebut juga ancam tembak pemotor di SPBU Rumbut, Cibadak, Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu.
Polisi meringkus oknum bernama Joni (42). Oknum tersebut bukan anggota Polda Banten melainkan karyawan swasta. Aksi Joni terekam CCTV dan viral di media sosial.
Joni harus berurusan dengan polisi, karena aksi koboinya di SPBU Rumbut Lebak beberapa waktu lalu yang sempat viral di Instagram, karena terekam kamera pengintai CCTV atau Closed-Circuit Television.
Baca Juga: Keterlaluan, Pria Ini Pukuli Imam Masjid Saat Pimpin Salat Subuh
Aksi koboi yang dilakukan Joni itu selain menganiaya pemotor, Joni juga mengaku sebagai anghora Polda Banten dan mengancam Mulyadi akan menembak kepalanya.
Berdasarkan informasi, Joni diringkus Satreskim Polres Lebak, di kediamannya di Kampung Santri, Desa Curugbeurang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kronologis peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di SPBU Rumbut, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Senin, 3 Mei 2021 lalu.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, polisi yang menyelidiki keberadaan pelaku akhirnya membuahkan hasil dengan bermodal rekaman CCTV yang diamankan polisi.
"terlihat seorang sopir turun dari mobil berjenis Avanza bernopol B 2841 WAC, dan langsung melakukan tindak kekerasan dengan memukul seorang pengendara motor bernama Mulyadi dengan tangan kanannya," kata Edy
Baca Juga: 626 Kendaraan Pemudik Diputar Balik di Tol Cikupa, Ini Dua Skema Pemutaran
Edy mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan polisi mendapatkan titik terang dan langsung meringkus pelaku di kediamnya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Reskrim Polres Lebak, pelaku bukan anggota polri dari Polda Banten, melainkan pegawai swasta.
"Saat ini pria dengan nama Joni telah di amankam di Polres Lebak. Joni adalah warga Curugbeurang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang. Ternyata, Ia hanyalah seorang karyawan swasta biasa, yang hanya mengaku-ngaku Oknum Polisi," kata Edy.
“Pelaku telah membohongi publik dan telah menciderai institusi Polri. Dia, Sudah diamankan. Dia hanya karyawan swasta bukan anggota polisi,” kata Edy lagi.
Dijelaskan Edy, Joni diamankan oleh Tim Serigala yang dipimpinan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lebak di kediamannya tanpa perlawanan.
“Jadi dia yang hanya ngaku-ngaku Polisi, karena terdesak saja, spontanitas. Tidak ada maksud apa-apa,” katanya.
Akibat perbuatannya itu, lanjut Edy, saat ini status Joni telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 352 KUH Pidana dengan ancaman 3 bulan penjara.
Edy mengimbau kepada masyarakat untuk tidak arogan dan main hakim sendiri jika terjadi emosi dijalanan, hal itu akan berakibat fatal jika tidak bisa menahan emosi.
"Jangan pernah jadi koboi jalanan, hargai orang lain. Jangan pula mengaku-ngaku jadi anggoti polisi, itu juga akan berakibat fatal" tutupnya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
-
Polda Banten Ungkap Manipulasi 13 Ton Takaran Minyakita di Rajeg Tangerang
-
Kisah Absurd STNK Kekaisaran, Polisi Sampai 'Diperas' Rp5 Triliun
-
Siapa Ratu Sedunia? Ngaku Pewaris Kerajaan Surya Loka Langit, Cairkan Warisan di 17 Negara hingga Berlian 57 Kg!
-
Kapolsek Cinangka Dicopot dan Diperiksa Propam Buntut Penembakan Bos Rental Mobil
-
Klaim Serap Aspirasi Warga, Program Polisi 'Warbin Keliling' Banjir Kritikan: Saingan Starling?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang