SuaraBanten.id - Miris! Diduga Dipaksa Sang Ayah, Bocah Silver Ini Mewek Sejadi-Jadinya
Potret miris bocah siver atau anak yang mengecet seluruh bagian tubuhnya menjadi silver baru-baru ini viral media sosial.
Belakangan ini kita tentu banyak menemui penampakan manusia silver mulai dari anak kecil hingga dewasa di setiap lampu merah.
Manusia silver bergaya bak patung yang tidak bergerak di hadapan para pengendara yang terhenti lantaran lampu merah.
Baca Juga: Kesal Terus Ditanya Kapan Hamil, Wanita Ini Buat Penanya Sontak Terdiam
Namun, beda halnya dengan manusia silver viral belakangan ini. Manusia silver yang merupakan bocah viral menangis sejadi-jadinya dipinggir jalan.
Bocah silver yang diduga berada di deli Serdang, Sumatera Utara itu disebut-sebut karena dipaksa sang ayah mengamen.
Momen anak silver itu pun mengundang perhatian warganet yang miris melihat aksi pria yang diduga ayahnya itu. Momen tersebut dibagikan oleh akun Instagram @medantalk, Selasa (20/4/2021) lalu.
"Anak silver terlihat menangis di jalan. Menurut pengirim video, anak diduga dipaksa ngemis oleh seorang lelaki yang jalan di depannya," tulis akun itu seperti dikutip beritahits.id.
Menangis Sepanjang Jalan
Baca Juga: Tegaskan Tak Selingkuh Dengan Tisya Erni, Sule: Itu Fitnah
Dalam video, terlihat seorang anak perempuan yang tengah berdandan menjadi manusia silver.
Anak silver yang belum diketahui namanya itu tampak duduk mengemper di halaman sebuah rumah warga.
Tidak hanya diam, anak silver tersebut tampak merengek, menangis tersedu-sedu menghadap jalan, di samping seorang pria diduga sang ayah.
Beberapa waktu kemudian, anak silver tersebut beranjak dari duduknya dan berjalan meninggalkan rumah warga.
Tanpa alas kaki, anak silver itu berjalan mengikuti pria diduga sang ayah yang telah melangkah terlebih dahulu menyusuri jalanan.
Meski begitu, dalam video, anak silver itu tampak terus menangis karena diduga dipaksa mengamen oleh pria di depannya.
Sementara itu, di jalanan yang ramai orang, tak terlihat warga peduli dengan tangisan anak silver tersebut.
Membuat Publik Miris
"Seharusnya ada kebijakan harus ditertibkan kalau anak di bawah umur meminta-minta di lampu merah," ujar Ca********2.
"Jadi orang tua gak ada tanggung jawabnya," balas Ak*******05.
"Sudah sering ini. Di STM kanal juga sering anak ini nangis. Dikasih makanan gak mau, harus uang katanya. Dia lagi dia lagi bah," timpal Si******2.
"Satukan kekuatan netizen. Kasihan loh anak ini. Seumur kecil ini disuruh ngemis. Dia berat hati ngejalaninya," sahut Fl*******g.
Berita Terkait
-
Manusia Silver Disorot Media Korea: Disebut Cermin Wajah Kemiskinan Indonesia?
-
Aksi Heroik Manusia Silver Tambal Jalan Berlubang, Publik: Bupatinya ke Mana?
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Heboh Mayat Tanpa Identitas, Awalnya 'Manusia Silver' Cium Bau Busuk di Bekas Kafe
-
Manusia Silver di Serang Diduga Dikeroyok Oknum Satpol PP
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Pantai Karangseke Lebak, Dua Orang Tewas
-
Truk Sampah DLHK Tangerang Kebakaran, Diduga Akibat Konsleting
-
Wanita Penjaga BRI Link di Serang Tewas Dipalu di Kepala, Pelaku Gondol Uang Rp10 Juta
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA