SuaraBanten.id - Masjid Cikoneng yang kini disebut warga setempat Masjid Manungtung terletak di Kampung Manungtung, Desa Cilaban Bulan, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Masjid Cikoneng saksi sejarah pusat syi'ar agama islam termasuk tempat perjuangan kaum pribumi melawan penjajah. Masjid Cikoneng sejarah umat Islam mengusir penjajah.
Belum diketahui kapan masjid yang luasnya diperkirakan dengan luas bangunan 300 meter persegi ini di bangun. Namun, berdasarkan cerita terdahulu masjid ini di bangun setelah pembangunan masjid agung Caringin yang terletak di Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Jika merujuk ke pembangunan masjid Caringin, artinya usia masjid itu sudah mencapai ratusan tahun. Sebab masjid Caringin dibangun tahun 1.884 oleh seorang ulama besar Ki Ageng Asnawi Caringin pada masa pemerintahan Gubernur Belanda saat itu yaitu Herman Daendels, yang berkuasa pada tahun 1808-1811.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Cikoneng Abdul Hakim mengatakan, bukti sejarah secara tekstual untuk keberadaan masjid dirinya belum pernah lihat, namun berdasarkan informasi yang didapat catatan mengenai masjid ini ada di masjid Caringin.
"Catatan (bukti tertulis sejarah masjid) gak ada, katanya adanya di Caringin. Kenapa ada di Caringin? karena masjid ini, masjid kedua setelah masjid Caringin," kata Hakim saat berbincang dengan suara.com, Rabu (21/4/2021).
Ada ikatan keluarga antara Ki Ageng Asnawi Caringin atau yang dikenal syekh Asnawi dengan tokoh masyarakat Manungtung. Bahkan sebagian pekerja pembangunan masjid Manungtung dilakukan oleh warga Caringin.
Sehingga pembangunannya dalam tidak jauh berbeda. Diketahui saat itu, kedua masjid tersebut menjadi pusat penyebaran Islam di Pandeglang.
Baca Juga: Al Quran Raksasa di Cilegon Berukuran 1,81 Meter
"Pas saya ikut ziarah keliling Walisongo, lihat masjid Demak hampir mirip bentuknya dengan masjid Cikoneng. Cuman yang di Demak lebih besar saja," terangnya.
Masjid Cikoneng dibangun penyebar Islam di Tanah Jawa yang dijadikan tempat membangun strategi untuk melawan para penjajah. Dulunya sehari sebelum berperang melawan penjajah, para warga terlebih dulu berkumpul di masjid.
"Kemudian masjid ini katanya bersejarah. Sebelum mereka berangkat berjuang (melawan penjajah) mereka kumpul dulu di sini. Sehingga orang Manungtung, orang tua saya, kakek saya pernah di hukum oleh Belanda selama 20 tahun," terangnya.
Kendati sudah berusia ratusan tahun, hingga kini kondisi Masjid Cikoneng masih utuh tanpa perbaikan baik mimbar maupun empat tiang penyangga. Hanya di bagian dinding yang di pasangi keramik, serta perbaikan tempat wudu.
"Bentuk masjid ini tidak ada perubahan. Hanya di dindingnya saja yang diperbarui dengan keramik karena kami khawatir lapuk, Jadi tiang-tiang masih utuh dan pelebaran pun masih ada. Jadi sesuai dengan yang dulu,"bebernya.
Sayangnya hingga kini masjid bersejarah ini belum ditetapkan menjadi cagar budaya oleh pemerintah setempat. Hakim berharap masjid tersebut dapat di jadikan cagar budaya agar nilai-nilain sejarahnya tidak hilang.
"Harapan kami dari masyarakat Manungtung menjadi cagar budaya, karena dulu orang Manungtung banyak menjadi perintis kemerdekaan, karena mereka ikut berjuang membela negara melawan penjajah,"tandasnya.
Kontributor : Saepulloh
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Wujudkan TJSL, BRI Peduli Langsung Bergerak ke Daerah Terdampak Gempa Poso
-
Kawal 'Pajak Alat Berat' di Banten, Dede Rohana Bayar Duluan, Dorong Pengusaha Lain Ikut Patuh!
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan