SuaraBanten.id - Kemacetan lalu lintas di terowongan Tambak dan Gorda seringkali dikeluhkan para pengguna jalan.
Para pengendara yang melintas di jalanan sekitar Cikande, Kabupaten Serang meski bersabar lantaran kemacetan yang terjadi.
Kemacetan di jalan tersebut terus terjadi dan tentunya merugikan banyak masyarakat dan ratusan karyawan yang harus melewati jalan tersebut untuk bekerja.
Jalanan yang padat lantaran banyak kendaraan melintas dan kurang tertibnya pengendara jadi faktor kemacetan.
Salah saorang pengendara yang melintas, Ali mengeluhkan kemacetan yang sering terjadi di area Terowongan Tambak dan Gorda. Ia berharap pihak yang berwenang segera menangani permasalahan yang sering terjadi.
“Izin post…tolong pihak keamanan lalu lintas kab.serang selalu stanbay melurai kemacetan hampir setiap pagi di area Tambak trowongan dan Gorda…semoga dengan info ini dapat di tindak lanjutin oleh pihak terkait dan tidak ada macet lagi di setiap titik tersebut…”, ujar Ali melalui akun sosial medianya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Serang Kabupaten, Iptu Robby Rachman mengatakan pihaknya sudah melakukan patroli saat sore hari di saat jam pulang kerja untuk mengurai kemacetan dan akan melakukan pengecekan ke lokasi kemacetan di pagi hari.
“Itu untuk pengaturan setiap sore ada anggota saya juga melaksanakan pengaturan sore. Kemacetan sore akibat bubaran pabrik. Terkait kemacetan yang di pagi hari, nanti akan kami cek ke lokasi langsung,” ujarnya pada BantenNews.co.id-Jaringan SuaraBanten.id, Rabu (14/4/2021).
Sebagai informasi, kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Cikande sering terjadi pada pagi dan sore hari. Tak jarang masyarakat dan para pengguna jalan sering mengeluhkan hal itu terlebih lagi pada pagi hari tidak adanya petugas kepolisian lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi di Makam Merancang Kragilan Diduga Hasil Hubungan Gelap
Berita Terkait
-
Perkara Sepele, Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan Ribut Besar Sampai Guling-Guling dan Baju Robek
-
Setelah Dievakuasi, Ancaman Belum Usai: Risiko Kesehatan Kontaminasi Cs-137
-
Sambil Tertawa, Ari Lasso Akui Contek Judul Lagu Dewa 19 dan Andra Ramadhan Saat Garap Hampa
-
Jule Tak Bantah Isu Selingkuh, Pernyataan Klarifikasinya Tuai Kritik Pedas
-
Buka Suara setelah Lama Diam, Julia Prastini Akui Skandal Perselingkuhan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak
-
Pandeglang Mencekam! Hanya Karena Sawit, Pria Ini Tewas Dikeroyok 3 Orang dalam Duel Berdarah
-
Truk Tambang di Banten Kena Jam Malam! Keputusan Gubernur Berlaku Mulai...
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki