SuaraBanten.id - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyarankan pemerintah melibatkan eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai salah satu influencer alias pemengaruh vaksinasi Covid-19.
Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, selain Raffi Ahmad, Habib Rizieq Perlu Jadi Infuenser Vaksinasi Covid-19 berdasarkan survei yang ia lakukan.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia dua pekan lalu yakni 4-10 Maret 2021, sebanyak 73,2 persen bersedia mengikuti vaksinasi covid-19.
Survei tersebut dilakukan pada 1.200 responden anak muda dalam rentang usia 17-21 tahun.
Baca Juga: Ketum MUI Jatim: Vaksin AstraZeneca Hukumnya Halalan dan Thayyiban
Sebanyak 81 persen responden menilai faktor kehalalan vaksin covid-19 menjadi hal yang penting dibandingkan segi keamanan.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 4 hingga 10 Maret 2021 itu juga menghasilkan 15 persen responden menilai kebalikannya.
Mereka menilai segi keamanan vaksin lebih penting dibandingkan kehalalan.
Menurut Burhanuddin, dihubungkan dengan hasil surveinya. Penunjukan Habib Rizieq Shihab dapat mendongkrak tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin covid-19.
Diketahui, isu vaksi AstraZeneca yang mengandung enzim babi sedang ramai diperbincangkan.
Baca Juga: MUI Tetap Nyatakan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Mengandung Babi
Dengan ditunjuknya Habib Rizieq Shihab jadi influencer vaksinasi, menurut Burhan dapat meningkatkan kepercayaan terutama di aspek halal.
Selain itu, Burhan juga mengatakan bahwa isu pandemi Covid-19 adalah isu bersama, bukan sekadar isu politik.
Dengan begitu, orang-orang dapat ikut mempercayai bahwa hal ini adalah isu bersama dengan melibatkan Habib Rizieq Shihab secara langsung.
"Saya mengusulkan Habib Rizieq Shihab pun kalau perlu jadi influencer vaksinasi," ujar Burhanuddin, dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com.
Burhanuddin pun menilai, pemerintah sudah sepatutnya mulai melibatkan peran-peran tokoh agama, terutama ulama demi mendukung program vaksinasi covid-19 nasional.
"Ini artinya isu kehalalan ini menjadi krusial, termasuk buat saya pemerintah harus lebih memaksimalkan peran dari tokoh ulama, tokoh agamawan. Jadi yang jadi influencer vaksin bukan hanya Raffi Ahmad," pungkas Burhanuddin.
Berita Terkait
-
Semahal Apa? Intip Merek dan Harga Parfum Lily Anak Nagita Slavina yang Bikin Syok
-
Bikin Haru, Raffi Ahmad Berangkatkan Manajer Hingga Ustaz Derry Sulaiman ke Tanah Suci Untuk Haji
-
5 Artis Indonesia Ibadah Haji Lewat Jalur Furoda, Biayanya Setara Rumah di Yogyakarta
-
Kala Raffi Ahmad Disuruh Potret Karyawannya Bareng Gibran Hingga Jokowi
-
Malu-Malu Ungkap Hubungan dengan Gisel, Cinta Brian Ternyata Sudah Bertemu Gading Marten
Tag
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Cuan Selama Liburan
-
Cerita Makam 7 Sumur 7 di Serang Banten, Banyak Disalahgunakan Peziarah
-
Tak Kuat Tahan Napsu, Ayah di Serang Cabuli Anak Tiri Saat Asik Main HP
-
Pemprov Banten Habiskan Rp1,8 Miliar untuk Peresmian RSUD Cilograng dan Labuan di Tengah Efisiensi
-
Robinsar-Fajar Temui FCIP Kedutaan Besar Inggris, Bahas Pengelolaan Sampah Berkelanjutan