SuaraBanten.id - APES! janji CODan, wajah Rifna malah melepuh disiram air keras. Rifna Miladianur (16) warga Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal saat melakukan transaksi cash on delivery (COD).
Karena insiden tersebut, siswa SMK di Kabupaten Brebes itu menderita luka melepuh di sejumlah bagian tubuhnya.
Rifna mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 17 Januari 2021 lalu sekitar pukul 20.30 WIB.
Sebelum kejadian, dirinya yang berjualan kosmetik secara online janjian bertemu dengan seseorang yang mengaku hendak membeli masker wajah.
Baca Juga: Janjian COD, Siswa SMK di Brebes Disiram Air Keras
"Saya COD-an di gapura Desa Sisalam. Saya datang ke lokasi menggunakan sepeda motor. Sampai sana orangnya tidak ada," katanya saat dikunjungi Bupati Brebes Idza Priyanti, Kamis (18/3/2021) seperti dikutip dari SuaraJateng.id (Jaringan Suara.com).
"Terus saya diminta ke utara, saya ke utara arah Puskesmas Sidamulya, katanya yang tidak banyak orang," ujarnya.
Saat perjalanan pulang, Rifna tiba-tiba disiram cairan yang diduga air keras oleh seorang pengendara sepeda motor yang menyalipnya dari belakang.
"Nyiramnya dua kali. awalnya tidak terasa apa-apa tapi waktu sampai rumah rasannya sakit semua kaya kebakar," ujar Rifna.
Usai kejadian tersebut, Rifna hanya bisa terbaring lemah di kasur.
Baca Juga: Miris, Remaja Transgender Disiram Air Keras oleh Eks Pacar saat Ultah
Kulit wajah, paha dan keduanya tangannya melepuh. Luka itu membuatnya kesulitan untuk bergerak.
Kondisinya itu mengundang keprihatinan Bupati Brebes Idza Priyanti.
Idza meminta agar Rifna dirujuk ke RSUD Brebes untuk mendapat perawatan yang lebih memadai.
"Kejadiannya sudah lama, sejak Januari 2021. Namun, kami memang waktu itu belum mengetahui bahwa ada kejadian ini. Kami baru tahu tadi malam," ungkapnya saat mengunjungi kediaman Rifna.
"Ahamdulillah ini sudah mau dirawat di RSUD Bebes, nanti biaya perawatannya ditanggung pemkab. Harapannya dia nanti bisa kembali sehat, kembali pulih, dan dapat melakukan aktivitas lagi," ujar Idza.
"DP3KB ada Pusat Pelayanan Terpadu yang di dalamnya ada kepolisian, dan kejaksaan. Ini untuk melakukan upaya agar pelakunya bisa terungkap dan nantinya pelaku bisa dilakukan tindakan hukum," tandansya.
Kapolsek Wanasari AKP Mulyono mengatakan, penyelidikan sudah dilakukan untuk mengungkap pelaku yang menyiram korban dengan cairan air keras.
"Sampai saat ini, ada lima orang yang kami mintai keterangan sebagai saksi. Sekarang masih berlangsung penyelidikan kasus ini. Saksi itu orang-orang menyaksikan kejadian itu dan juga orang-orang yang kenal dengan korban," ujarnya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Farhat Abbas Melengos Diduga Gegara Agus Salim Keceplosan
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Pilu! Siram Pria Tukang Ngitip Pakai Air Keras Berakhir Dibui, Tangis Novi Pecah saat Dibesuk 2 Anaknya
-
Viral Agus Salim Tertangkap Kamera Berjalan Gagah Tanpa Bantuan di Rumahnya, Denny Sumargo: Loh?
-
Kenapa Agus Salim Ditolak BPJS? Ini Alasan Sebenarnya
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024