Terlebih, mendiang istrinya tercatat sebagai warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini tidak memiliki sanak famili di Kota Mojokerto. Namun, Dedy akhirnya bisa mengurus persiapan pemakaman istrinya.
"Saya dari rumah sakit mau minta tolong ambulans untuk mengangkut jenazah istri saya," ungkap Dedy lirih sesampainya di kamar kos.
Dedy akhirnya mendapat bantuan ambulans gratis dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengangkut jenazah sang istri ke pemakaman.
"Alhamdulilah saya dapat bantuan ambulans gratis dari PMI. Saya bersyukur sekali, soalnya saya mau minta tolong di RS katanya masih menunggu konfirmasi, belum lagi kalau sedang dipakai," ungkapnya.
Baca Juga: Penemuan Mayat Wanita di Save Hotel Gegerkan Warga Banjarmasin
Aksi Dedy yang sempat menyimpan jenazah istri, Indah, di kamar kos menggegerkan warga Lingkungan Panggreman Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Indah meninggal Minggu sore, sekitar pukul 15.00 WIB, setelah sang suami Dedy, warga Lingkungan Penarip, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, pulang dari tempat kerja.
"Meninggalnya sekitar pukul 15.00 WIB Minggu (14/03/2021). Lalu pada pukul 16.00 WIB itu baru dibawa ke RS Gatoel kemudian Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB jasadnya ini dibawa kembali ke kos," kata tetangga kos korban, Damayanti, Senin (15/3/2021).
Damayanti mengatakan, Meski sudah dimandikan dan dibalut kain kafan, jasad korban tidak segera dikebumikan oleh sang suami. Jenazah disimpan sementara di kamar kos. Sementara sang suami sibuk mencari ambulans untuk mengangkut jenazah istrinya.
Sekitar pukul 02.00 WIB, lanjut Damayanti, Dedy pergi untuk mencari lokasi pemakaman sang istri dan baru kembali sekitar pukul 09.00 WIB.
"Jam 9 suaminya ini keluar lagi katanya mau mencari ambulans di rumah sakit untuk mengangkut jenazah istrinya. Tapi, jenazah istrinya sendirian berada di kos sampai siang," tuturnya.
Baca Juga: Miris! Tak Punya Biaya Pemakaman, Dedy Simpan Mayat Istri di Kos Sempit
Namun, hingga pukul 11.00 WIB, Dedy tak kunjung kembali. Ini sempat membuat panik penghuni kos dan warga lainnya. Warga pun akhirnya berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama polisi pun tiba di lokasi disusul tim PMI Kota Mojokerto.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!