SuaraBanten.id - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang disebut-sebut akan dilaksanakan di Medan pada akhir pekan ini diwarnai dengan pertikaian Marzuki Alie dengan Jansen Sitindaon.
Dikabarkan pula, ada banyak kader Partai Demokrat yang berdatangan ke Bandara Kualanamu yang brmaksud akan mencegah penyelenggaraan KLB.
Potret diduga mantan Sekjend Partai Demokrat, Marzuki Alie yang tengah berada di bandara Kualanamu belakangan viral di media sosial. Foto tersebut diklaim diambil pada Jumat (5/3/2021), meski belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Melansir Hops.id (jaringan Suara.com), saat mengetahui Sekjend itu tiba, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon lantas datang menyapa seniornya itu.
Tersebar di media sosial Twitterm foto dan video yang memperlihatkan Jansen menemui Marzuki yang nampak tengah menunggu penjemputan.
Dalam video itu, Jansen nampak mendekati Marzuki Alie, yang diduga tiba di Medan untuk menghadiri KLB Demokrat. Sejumlah warganet menduga dua sosok politisi ini beradu argumen.
Melalui rekaman yang sama, terdengar Marzuki Alie membantah tudingan Jansen. Ia berdalih, kedatangannya ke Medan untuk menunggu jemputan seseorang.
Sejumlah kalangan dari internal Partai Demokrat menduga, maksud kedatangan Marzuki Alie di Bandara Kualanamu untuk menghadiri KLB Demokrat.
“Marzuki Alie yang sudah dipecat Demokrat mendarat di Bandara Kuala Namu #KLBdagelan. Marzuki Alie di twitter dan di berbagai kesempatan selalu membantah keterlibatannya sebagai dalang aksi kudeta AHY. Faktanya terungkap hari ini,” tulis politikus Demokrat, Cipta Panca dalam kicauannya di Twitter, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Moeldoko Unggah Foto Jumatan, Publik: Ditunggu di Medan Jadi Ketua Demokrat
“Sempat terjadi adu mulut antara @jansen_jsp dan Marzuki Alie di bandara Kuala Namu. Lawan terus pengkhianat partai #sayadukungAHY,” tulisnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Jansen yang berupaya menanyai lebih jauh maksud kedatangan Marzuki. Dalam kicauannya, Cipta berharap nanti perlawanan kader Demokrat atas KLB ini nggak menimbulkan kericuhan.
“Kalau terjadi bentrok dan negara membiarkan, hancur sudah Demokrasi kita. Jokowi kemana aja?” tulisnya lagi.
Berita Terkait
-
Momen KLB Demokrat, Ada Kader dari Riau Mendadak Tak Bisa Dikontak
-
Bantah Ilegal, Max: Pesta Sunatan Saja Ada Izinnya, Masak KLB Gak Ada
-
Max Sopacua: Tim Satgas Covid-19 Sudah Datang dan Semua Sesuai Prokes
-
Moeldoko Unggah Foto Jumatan, Publik: Ditunggu di Medan Jadi Ketua Demokrat
-
Andi Arief Sebut Ada Potensi 'Pertumpahan Darah' di KLB Demokrat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan
-
Ngeri! 200 Kg Limbah Radioaktif Cs-137 Dicuri di Banten, Dijual Murah Cuma Rp5 Ribu Perak
-
Stasiun Rangkasbitung Suntik Mati Alur Lama, Penumpang KA Wajib Lewat Gedung Baru Super Megah
-
Diancam Tak Diakui Anak, Remaja 14 Tahun Terpaksa Layani Nafsu Bejat Ayah hingga Hamil 7 Bulan
-
5 Hari Hilang, Penumpang KMP Dorothy Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Sangiang