SuaraBanten.id - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah positif COVID-19. Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang sekaligus juru bicara Satgas Covid-19, Agus Sukmayadi, Kamis (4/3/2021).
Ratu Tatu Chasanah melakukan tes PCR sebelum bertemu Presiden Jokowi. Namun ternyata Ratu Tatu Chasanah positif COVID-19.
“Benar ibu Bupati positif. Jadi ibu Bupati melakukan pemeriksaan PCR dalam rangka persiapan menerima kunjungan presiden untuk peresmian Sindang Heula dan Untirta hari ini,” ujarnya.
“Jadi, salah satu syarat yang diminta oleh Dankes (Komandan Kesehatan) Paspampres itu harus dilakukan swab PCR dan beliau melakukan pemeriksaan (swab PCR) hari Rabu (3/3/2021) dan hari Kamis (4/3/2021) dini hari dinyatakan PCR-nya itu positif. Sehingga tidak bisa bertemu dengan bapak Presiden di Kecamatan Pabuaran hari ini,” sambungnya.
Sebelumnya, Tatu sudah melakukan vaksin hingga dosis kedua.
Menanggapi hal tersebut, Agus Sukmayadi mengatakan bahwa dengan divaksin masih bisa terpapar hanya saja tidak ada gejala atau rasa sakit seperti yang dialami oleh Bupati Serang.
“Bisa, masih bisa terpapar. Jadi kelihatan kita terpapar virusnya atau tidaknya di dalam hasil pemeriksaan laboratorium melalui swab. Makanya, kita selalu menyosialisasikan kepada masyarakat atau siapapun yang sudah menerima vaksin tetap patuhi protokol kesehatan harus dijaga dengan ketat. Tapi orang yang sudah menerima vaksin tidak menimbulkan gejala atau sakit,” terangnya.
Terkait dengan kondisi Tatu saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati tetap menjalankan Prosedur Tetap atau Protap yaitu dengan isolasi mandiri di kediamannya.
“Kondisi klinis beliau baik tidak ada masalah, seperti orang sehat. Hanya tetap sesuai dengan Protap bahwa seseorang yang dinyatakan positif harus menjalani isolasi mandiri agar tidak menularkan kepada orang lain,” jelasnya.
Baca Juga: Suzuki Catat Peningkatan Pangsa Pasar Sepanjang 2020
Lebih lanjut, Agus Sukmayadi terkait pemeriksaan swab PCR kembali untuk Tatu, penjadwalan pemeriksaan swab PCR akan dilakukan setelah isolasi mandiri selama 7-10 hari.
Berita Terkait
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
-
Andra Soni dari Partai Apa? Aktifkan Lagi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang Tampar Siswa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?