SuaraBanten.id - Partai Gerindra tak merasa besar kepala setelah mengetahui nama Prabowo Subianto masih melekat di hati rakyat untuk dipilih maju sebagai calon presiden. Memang, berdasarkan hasil survei, nama Prabowo masih menjadi kandidat terkuat presiden.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Kawendra Lukistian mengaku pihaknya bersyukur jika Prabowo masih dipercaya masyarakat untuk maju di pemilihan presiden. Meski Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan masih menjadi kandidat terkuat presiden, partai Gerindra tak jemawa.
"Tentu kita syukuri dan tak perlu jemawa, begitupun sebaliknya. Hasil survei tersebut bukan tanpa sebab, artinya Pak Prabowo tetap memiliki tempat spesial di hati rakyat," kata Kawendra dihubungi Suara.com, Selasa (23/2/2021).
Kawendra juga mengatakan, Prabowo kini tetap fokus bekerja sebagai salah satu menteri pembantu Presiden Joko Widodo. Dia pun meminta doa kepada warga agar Prabowo bisa terus berkontribusi membangun negara.
"Tapi yang perlu diingat juga beliau saat ini sedang fokus bekerja optimal mengemban tugas yang tidak mudah, baik itu di Kemenhan ataupun di Food Estate. Tentu itu yang menjadi fokus dan prioritas. Doakan agar beliau selalu sehat dan tak lelah memberi kontribusi terbaik untuk bangsa ini," katanya.
Nama Prabowo diketahui tetap menjadi kandidat calon presiden yang diminati masyarakat hingga saat ini. Hal itu berdasarkan hasil rilis survei Lembaga Survei Indonesia terkait Top of Mind pemilihan presiden apabila dilakukan saat ini.
Tanpa kehadiran Joko Widodo yang tidak lagi bisa mencalonkan di Pilpres 2024, nama Prabowo mengungguli sejumlah tokoh lainnya yang dijagokan masyarakat untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Direktur Ekskutif LSI Djayadi Hanan mengatakan Prabowo hanya kalah dari Jokowi dalam simulasi perntanyaan siapa presiden yang dipilih tanpa diberikan nama. Hasilnya, masyarakat menyebut nama Jokowi sebanyak 18 persen, disusul Prabowo 12 persen dan diikuti di bawahnya dengan nama-nama popular semisal Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama, dan Tri Rismaharini.
Sementara pada pertanyaan semi terbuka dengan memberikan daftar nama kepada responden tanpa memasukkan nama Jokowi karena tidak bisa mencalonkan diri lagi di 2024, hasilnya Prabowo unggul.
Baca Juga: Terkuat di Survei Kandidat Presiden, Partai Gerindra: Prabowo Tetap Spesial
-------------------------------------------------- NEXT PAGE --------------------------------------------------
"Maka posisinya sepeti ini, masih Pak Prabowo yang unggul 22,5 persen. Menyusul kemudian Ganjar dan Anies boleh kita sebut sama posisinya, Ganjar 10,6 persen dan Anies 10,2 persen. Ya secara statistik sama karena berada dalam margin of error," kata Djayadi membacaka hasil survei secara daring, Senin (22/2/2021)
Sedangkan pada urutan lainnya di luar tiga besar ada sejumlah nama. Semisal Basuki Tjahja Purnama dengan 7,2 persen, Sandiaga Uno 6,9 persen, Tri Rismaharini 5,5 persen, Ridwan Kamil 5,0 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,8 persen, Susi Pudjiastuti 2,3 persen, Ustadz Abdul Somad 2,0 persen.
Selanjutnya Gatot Nurmantyo 2,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen, Ma'ruf Amin 1,1 persen, Mahfud Md 0,9 persen, Hary Tanoe 0,8 persen, Surya Paloh 0,7 persen, Rizieq Shihab 0,7 persen, Erick Thohir 0,6 persen, Sri Mulyani 0,5 persen, Airlangga Hartarto 0,3 persen, Muhaimin Iskandar 0,2 persen, Puan Maharani: 0,1% Budi Gunawan 0,1persen, Tito Karnavian 0,1 persen, Suharso Monoarfa 0,1 persen, Ahmad Syaikhu 0,1 persen.
Sementara untuk sejumlah nama yang mendapat nol persen seperti Zulkifli Hasan, Moeldoko, Grace Natalie. Adapun yang menjawab lainnya sebanyak 2,4 persen dan tidak tahu/rahasia 10,4 persen.
Djayadi melanjutkan, LSI kemudian membuat simulasi tertutup dengan mengajukan 14 nama yang pantas dipilih menjadi presiden. Hasilnya Prabowo kembali bertengger di nomor satu.
"Kami coba ambil 14 nama, tidak berubah posisinya. Pak Prabowo masih di atas, meningkat sedikit jadi 25,3 persen. Pak Ganjar dan Anies masih meningkat sedikit. Ganjar 14,7 persen, Anies 13,1 persen. Pak Sandi 9,5 persen, disusul Ridwan Kamil, AHY, khofifah, dan lain-lain," kara Djayadi.
Hal serupa juga dialami Prabowo yang unggul dalam simulasi tertutup 10 nama.
"Posisinya juga tidak berbeda jauh. Nama-nama ini memang untuk sementara urutannya belum berubah. Nomor satu Prabowo, diikuti Ganjar, Anies, Sandi, Ridwan Kamil," kata Djayadi.
Berita Terkait
-
Agenda Misterius Partai Gerindra di Rumah Prabowo Usai Reshuffle Kabinet
-
Viral Mulan Jameela Disebut Lulusan SMA hingga Tak Pantas Jabat Komisi VII DPR, Ini Faktanya
-
Prabowo Kumpulkan Seluruh Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Malam Ini, Ada Apa?
-
Kompak Mangkir, Satori dan Heri Gunawan Sama-sama Absen dari Panggilan Kedua KPK
-
Gerindra Minta Maaf ke Rakyat, Hentikan Tunjangan Dewan dan Larang Anggota ke Luar Negeri
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI