SuaraBanten.id - Warga Sragen, TKI bunuh diri di Arab Saudi. Di jasad TKI bunuh diri itu ditemukan banyak luka, salah satunya luka jahitan di perut.
TKI bunuh diri di Arab Saudi itu adalah KN, perempuan berusia 57 tahun. Dia merupakan TKI asal Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah.
Ibu tiga anak itu awalnya disebut meninggal dunia karena bunuh diri. Namun pihak keluarga justru menemukan sejumlah kejanggalan setelah membuka peti mati KN.
Jenazah KN tiba di rumah duka pada Senin (15/2/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelumnya, jenazah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Senin malam.
Jenazah kemudian diberangkatkan ke rumah duka melalui perjalanan darat via tol Trans Jawa. Karena sudah larut malam, jenazah tidak langsung dimakamkan.
Baca Juga: Dikira Spanduk Kampanye Caleg, Ternyata Promosi Warung Nasi Kucing
Guna memastikan apakah jenazah itu benar KN, pihak keluarga akhirnya memberanikan diri membuka peti mati itu. Selain itu, pihak keluarga juga bermaksud membungkus jasad KN dengan kain kafan.
“Kenapa dibuka karena kami ingin memastikan itu benar jasad Bu KN. Kalau tidak dibuka kami tidak tahu isi peti itu apa. Bisa saja isinya hanya pohon pisang,” ujar WD, keponakan dari almarhum kepada Solopos.com, Rabu (17/2/2021).
Namun, betapa terkejutnya pihak keluarga setelah membuka peti mati TKW Sragen itu.
Keluarga memang mendapat kepastian bila jasad itu benar KN. Namun, pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan.
Saat dibuka, posisi kedua lengan KN belum disedekapkan. Tidak hanya itu, pihak keluarga juga menemukan luka bekas memar di bagian pundak.
Baca Juga: Mengajar Alquran di Rumahnya, Ustazah Ternama Arab Saudi Ini Ditangkap
Bahkan, terdapat luka bekas jahitan di bagian perut sebelah kiri. Fakta yang ditemukan oleh pihak keluarga TKW Sragen itu bertolak belakang dengan isi surat forensik yang diterbitkan oleh kepolisian Riyadh.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Perbandingan Peringkat Liga Indonesia vs Saudi Pro League usai Disamakan oleh Media Vietnam
-
2 WNI Ditangkap di Arab Saudi, Diduga Terlibat Sindikat Haji Ilegal dengan Puluhan Jemaah Malaysia
-
Menag Harus Negosiasi Sistem Syarikah Arab Saudi: Ada Keluhan Jemaah Haji
-
Tiba di Riyadh, Presiden Donald Trump Disambut 21 Kali Tembakan Meriam
-
Mengintip Suasana Masjidil Haram Jelang Puncak Ibadah Haji 2025
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten