SuaraBanten.id - Gempa hari ini terjadi hampir bersamaan di Lampung dan Sulawesi Tengah, Rabu (27/1/2021). Gempa Lampung terjadi pukul 17:40:23 WIB. Sementara Gempa Sulteng pukul 17:40:24 WIB.
Hal itu berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.
Setelah itu Lampung diguncang gempa susulan pukul 18.31 WIB. Gempa Lampung susulan lebih kecil, 3,4 skala richter.
Lampung 5,4 skala richer pukul 17.40 WIB. Lokasi gempa susulan Lampung di Pesisir Barat. Dengan pusat gempa di 22 km dari Pesisir Barat di kedalaman 9 km.
Baca Juga: Update Gempa Terkini, Lampung Diguncang Gempa Susulan 3,4 SR
Sementara gempa Sulteng terjadi daratan di 7 km dari timur laut Morowali. Gempa Sulteng sebesar 3,9 SR dengan kedalaman 10 km.
Sebelumnya, warga Lampung merasakan gempa Lampung 5,4 skala richer, Rabu (27/1/2021) pukul 18.31 WIB. Bahkan warga langsung teriak istighfar.
Kebanyakan dari mereka merasakan jendela rumah gemar keras. Bahkan rumah mereka ikut bergoyang.
Gempa Lampung menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Banyak dari mereka merasakan gempa di pesisir, salah satunya Tanjung Setia.
"Getaran sampai buat jendela juga ikut getar lantai apalagi kerasa bener getarannya. Astaghfirullahaladzim," tulis @royyanakbar21.
Baca Juga: Lampung Gempa, Jendela Rumah Warga Gemetar Keras Pada Istighfar
Gempa Lampung 5,4 skala richer terasa sampai Bengkulu dan Way Kanan. Gempa Lampung itu, Rabu (27/1/2021).
Gempa Lampung terjadi pukul 17.40 WIB. Gempa berpusat di 20 km barat laut Pesisir Barat Lampung.
Episenter gempa berada pada 5.13 LS,103.76 BT atau 20 km barat laut pesisir barat Lampung. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, pusat gempa Lampung berada di kedalaman 10 km.
Guncangan gempa dirasakan di Liwa, Bengkulu Selatan, Krui Sekincau dan Lampung Barat pada skala III MMI, dan II MMI di Tanggamus dan Way Kanan.
BMKG belum merilis apakah gempa ini berpotensi tsunami atau tidak.
Melansir BMKG, Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Satuan ini diciptakan seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 kategori dampak guncangan gempa bumi. Adapun dampak gempa yang dimaksudkan pada setiap kategori adalah sebagai berikut:
I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang;
II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang;
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh