Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 27 Januari 2021 | 16:44 WIB
ILUSTRASI-Petugas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tangerang melakukan swab kepada driver Ojol. [Foto: BantenNews.co.id]

SuaraBanten.id - Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta mengomentari ucapan Gubernur Bali Wayan Koster yang menyebut, rumah sakit seringkali meng-covid-kan penyakit pasien.

"Sebab saya perhatikan, apapun penyakitnya pasti dicovidkan. Sakit kepala uji swab covid, anehnya orang kecelakaan patah tulang juga covid. Tambah aneh lagi, orang mati dibunuh juga covid. Kalau sudah dites pasti covid, kalau terus gini kapan kasusnya turun? Hasil uji dari alat ini perlu dipertanyakan keabsahannya. Seolah terus sengaja naik ini," ujarnya heran, Senin (25/1/2021).

Ia juga mengkritisi aturan wajib swab bagi wisatawan yang hendak masuk ke Bali. Menurutnya, hal ini justru membuat pendapatan pelaku wisata di Bali tertutup.

"Orang punya duit untuk liburan. Tapi menjadi berat ketika harus uji swab. Ya kalau sendiri, kalau liburan sekeluarga keluar duit lumayan kan? Dan kenapa hanya diberlakukan untuk Bali? Daerah tujuan wisata lain, longgar kok," ujarnya.

Baca Juga: Menkes Budi: Saya Akan Mati-matian Terapkan 3T

Lebih jauh, Tagel berharap pemerintah pusat menggratiskan biaya tes swab wisatawan yang masuk ke pulau Dewata.

Ini akan sangat membantu hotel, restoran dan objek wisata di Bali. Apalagi saat ini sudah banyak akomodasi maupun objek yang lolos CHSE, menerapkan protokol kesehatan," terangnya, melansir Beritabali (jaringan Suara.com).

Ia juga mengklaim, usulan swab gratis merupakan suara dari kalangan wisata yang mengadu pada anggota dewan,

"Rencana mereka bisa mengais rejeki Nataru. Mereka menangis, persiapan sudah matang. Tiyang tidak Terima Bali saja, kok daerah kunjungan lain tidak. Kalau ingin meningkatkan pariwisata Bali. Biaya swab harusnya ditanggung pusat. Baru Bali bisa pakedek pekenyung, karyawan tidak banyak dirumahkan," pintanya.

Baca Juga: Ambulans Jenazah COVID-19 Nyasar Gara-gara Google Maps, Ini Kesaksian Warga

Load More