SuaraBanten.id - Sejak pandemi Covid-19 terjadi, Kota Serang di Provinsi Banten belum pernah masuk dalam zona berisiko tinggi akan penyebaran virus penyerang pernapasan itu.
Sayangnya, prestasi tadi tumbang juga. Dikutip dari BantenNews.co.id, jaringan SuaraBanten.id, kini petanya berubah.
Berdasarkan informasi yang dirilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui website infocorona.bantenprov.go.id, Senin (25/1/2021), empat daerah yakni Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, dan Kota Serang menjadi zona merah Covid-19.
Sedangkan, Kabupaten Serang yang awalnya zona merah kini telah termasuk dalam zona oranye atau zona risiko sedang, bersama tiga daerah lainnya. Yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.
Label zona merah diberikan kepada daerah dengan sebaran kasus terkonfirmasi positif yang meluas dan tren kasus yang semakin meningkat.
Untuk jumlah kasus konfirmasi telah mencapai 25.880 atau naik 525 dari hari sebelumnya. Terdiri atas 3.828 masih dirawat, 21.303 sembuh, dan 749 meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan bahwa Intruksi Gubernur Banten Nomor 2 Tahun 2021 juga mencakup kabupaten/kota yang memenuhi sejumlah unsur.
Di antaranya tingkat kematian di atas rata-rata tingkat kematian Nasional, tingkat kesembuhan di bawah tingkat kesembuhan Nasional, dan tingkat kasus aktif di atas rata-rata tingkat aktif Nasional.
"Kemudian juga tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (bed occupation room/BOR) untuk intensive care uniit (ICU) dan ruang isolasi di atas 70 persen," jelas Ati Pramudji Hastuti.
Baca Juga: Jubir COVID-19 Lebak Banten Positif COVID-19
Berita Terkait
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Skandal Anggaran DPRD Banten: dari Layar Rp18,5 M hingga Dana Reses Rp117 M Jadi Sorotan di Kejagung
-
Profil Nur Agis Aulia Wakil Wali Kota Serang yang Ditilang Polisi, Dulunya Peternak Kambing
-
Heboh Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang, Bawa Motor Bonceng Tiga Tanpa Helm
-
Skandal Dugaan Seksual Guncang SMAN 4 Serang: Mantan Kepala Sekolah Akui Ada Kasus, Tapi Pilih Diam?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Ditunjuk Langsung oleh Zulhas, Dede Rohana Target 9 Kursi PAN di DPRD Cilegon
-
Proyek Waduk Karian 'Tersendat' di Lahan Warga, BBWS Ngotot: Itu Tanah Negara!
-
Kasus Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun, 5 Pengusaha Kota Cilegon Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
-
6 Fakta Mengejutkan Oknum ASN Pemkab Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Modus Vespa
-
Oknum ASN Bidang Kepegawaian Pemkab Tangerang Ternyata Pengedar Ganja Jaringan Medan-Bali!