SuaraBanten.id - Vaksin Sinovac tahap pertama untuk vaksinasi para tenaga medis termasuk pegawai Dinkes yang berjumlah sebanyak 190 orang.
“Pelaksanaan vaksinasi sendiri dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dan sudah dipersiapkan sebaik mungkin melalui protokol kesehatan,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi, dilansir laman Bantennews, Minggu (24/1/2021).
Untuk tahap selanjutnya, kata dia, vaksinasi akan dilaksanakan di 38 fasilitas kesehatan lainnya seperti Puskesmas, Rumah sakit dan Klinik yang berada di Kota Tangerang.
“Penyaluran vaksin dilaksanakan pada hari Minggu ini, sehingga Senin pagi sudah bisa dilakukan vaksinasi dan besoknya bisa langsung disalurkan kepada rumah sakit,” terangnya.
Baca Juga: Pemprov Minta Daerah di Jabar Siapkan Pokja KIPI dan Tetapkan RS Rujukan
Dia menuturkan, Dinkes Kota Tangerang juga telah menyediakan ruang penyimpanan yang berisi 10 cold chain TCW 3000 serta menyiapkan sebanyak 565 vaksinator.
“Untuk masing-masing chold chain mempunyai kapasitas 150 liter dengan total 22.280 dosis, jadi kami hanya mempergunakan empat kotak saja. Jika ada pengiriman dalam jumlah besar insya Allah kami masih bisa menampung,” katanya.
Dia berharap dengan adanya Vaksin Sinovac tersebut dapat meningkatkan imunitas tubuh warga, khususnya pada masyarakat Kota Tangerang.
Target tahap pertama vaksinasi di Kota Tangerang adalah 11.113 dosis. Proses ini akan dilakukan sebanyak dua kali dengan jeda 14 hari setelah vaksin pertama.
“Untuk beberapa orang yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) yang pernah terkena Covid-19, ibu menyusi serta ibu hamil tidak diperbolehkan untuk divaksin,” ujar dr Liza Puspadewi.
Baca Juga: Telah Diproduksi, Bio Farma Bakal Kirim 4 Juta Dosis Vaksin Sinovac ke BPOM
Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melaui Dinas Kesehatan (Dinkes), telah menerima vaksin Sinovac sebanyak 22.280 dosis dari Dinkes Provinsi Banten.
Pendistribusian dilaksanakan di Kantor Dinkes Kota Tangerang di Jalan Bango Raya No 9 RT 01, RW 013 Cibodasari, Kecamat Cibodas, Kota Tangerang dengan pengamanan ketat aparat kepolisian.
“Walaupun sudah ada vaksin masyarakat harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan tidak boleh diabaikan, dan tetap melakukan pembatasan supaya bisa memutus rantai penyebaran Covid-19,” imbaunya.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Korban Panganiayaan Oleh Oknum TNI di Serang Alami Trauma Mendalam
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Pemuda di Serang Tewas
-
Perhiasan Batu Alam Lokal Go Internasional Bersama BRI
-
Auto Cuan Jelang Akhir Pekan, Buruan Klaim Saldo DANA Gratis 18 April 2025