SuaraBanten.id - Total ada 619 tenaga kesehatan di wilayah Kota Serang Provinsi Banten telah menjalani suntik vaksin COVID-19 pada tahap pertama.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M Ikbal, merujuk pada data yang diterima, ada 619 nakes yang disuntik vaksin dari 720 orang yang memenuhi kriteria.
"Berdasarkan laporan yang masuk per kemarin sudah 619 orang yang divaksin dari 720 orang. Memang tidak semua sasaran itu bisa kita suntik, karena setelah kita screening ketemu, mereka punya hipertensi, diabet, ada yang hamil," katanya, Kamis (21/1/2021).
Beberapa dari nakes yang menerima vaksin tersebut bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) diantaranya yaitu Puskesmas maupun rumah sakit yang tersebar di Kota Serang.
Baca Juga: Kebakaran Pabrik Vaksin Covid-19 Terbesar di Dunia Menewaskan 5 Orang
Selanjutnya, Ikbal menuturkan, tahap pertama penyuntikan vaksin ini terdapat juga nakes yang tidak direkomendasi saat melakukan screening dikarenakan memiliki beberapa penyakit penyerta seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
"Apabila dokter yang di meja dua tidak merekomendasikan sehingga sasaran kita itu 81 persen lebih dari sasaran yang terdaftar hari itu, dan hari ini kita masih berjalan di semua rumah sakit, Puskesmas termasuk klinik," ujarnya.
Lebih jauh ia menyebut, hingga saat ini para nakes masih melakukan vaksinasi secara bertahap sesuai dengan yang sudah dijadwalkan.
"Mudah-mudahan sebelum masuk di bulan Februari target saya sih maunya sudah semuanya," katanya.
Ia berharap para nakes tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskii telah divaksin.
Baca Juga: Kadinkes Serobot Antrean Vaksinasi Covid-19 dan Berita Populer Lainnya
"Jumlah nakes semestinya sasaran kita itu untuk awal 3.300 walaupun kita vaksin yang sudah tiba, tetapi ini masih dinamis karena kita belum menghitung nakes yang vertikal, seperti mereka yang bekerja di RS Bhayangkara di Polda, di rumah sakit kencana itu bagaian yang harus kita selesaikan di Kota Serang makannya ini masih dinamis angkanya," kata dia.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Saraf Kejepit, Wali Kota Serang Tidak Ikut Retret di Magelang
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan