Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Selasa, 19 Januari 2021 | 19:38 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim saat Rapat Kerja II Pengurus Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten 2020-2025. (Suara.com/ Hairul Alwan)

SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta para Kiai untuk ikut mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di Banten ini dalam Rapat Kerja II Pengurus Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten 2020-2025. Raker II otidi Gedung Negara Provinsi Banten Jl. Brigjen KH Syam'un, Kota Serang Selasa (19/1/2021).

"Sampaikan kepada masyarakat, rumah sakit penuh," ungkapnya WH dihadapan para kiai sebelum meminta mereka ikut mensosialisasikan Protokol Kesehatan.

Ia juga mengimbau para kiai untuk mempromosikan upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. "Kuncinya cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan," ujarnya.

Baca Juga: Aisyah Bocah 10 Tahun Jadi Yatim Piatu Usai Ibu Meninggal Covid-19

Pada kesempatan itu, Gubernur mengajak para kiai untuk menghimbau masyarakat agar tidak percaya dan tidak menyebarkan hoaks atau kabar bohong.

WH juga mengajak para kiai berdoa, semoga kasus konfirmasi Covid-19 di Provinsi Banten menurun.

Lebih lanjut, WH juga berharap keberagaman di masyarakat jangan sampai mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Keberagaman adalah sebuah keniscayaan. Tapi dipersatukan dalam bingkai Proklamasi Kemerdekaan dengan Pancasila dan UUD 1945," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan 42 Rumah Sakit di Banten menolak pasien Positif Covid-19. Pasien positif Covid-19 tersebut bahkan baru menerima pelayanan RS pada hari ketiga.

Baca Juga: Darurat! Pasien Positif Covid-19 di Banten Ditolak 42 RS Karena Penuh

Kontributor : Hairul Alwan

Load More