SuaraBanten.id - Berbicara soal mobil bekas atau second hand car, penjualannya di masa pandemi menunjukkan rapor yang bagus. Pemicunya adalah kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi karena kekhawatiran penggunaan transportasi umum bakal berpotensi menghadirkan cluster baru COVID-19.
Berdasarkan data PT Balai Lelang Asta Natra Jaya (AUKSI) tahun 2020, Daihatsu menjadi brand terlaris nomor dua (19 persen) untuk pasar mobil bekas di tahun 2020, di bawah Toyota.
Sementara di bawah Daihatsu ada Suzuki, Mitsubishi, dan Nissan yang masuk daftar merek mobil bekas paling dicari.
Tidak jauh berbeda, di Mobil88 yang mengelola bisnis used car Astra, Daihatsu juga tercatat sebagai peringkat kedua penjualan setiap tahunnya, dengan kontribusi 16 persen dari total penjualan di Mobil88.
Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Pasar Mobil Bekas Online Bertahan dalam Pandemi 2020
"Daihatsu menyarankan customer memilih merek mobil terpercaya yang menawarkan beragam kemudahan dan layanan jual dan purna jual yang baik, sehingga menjadi investasi saat akan dijual kembali dengan resale value yang bagus dan memiliki depresiasi yang rendah," tandas Elvina Afny, Head of Customer Satisfaction & Value Chain Division, PT Astra Daihatsu Motor, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Dari semua lini produk yang ada, kendaraan jenis Multi-Purpose Vehicle (MPV) menjadi model yang paling diminati calon konsumen. Alasannya, kapasitas yang besar baik dalam hal penumpang maupun barang. Selain paling banyak diminati, mobil bekas Daihatsu juga tidak butuh waktu lama untuk cepat laku.
Tercatat rasio perputaran mobil merek Daihatsu di showroom Mobil88 kurang dari 1 bulan, kisaran 2-3 minggu saja sudah bisa terjual kembali setelah diakuisisi.
Hal ini tentunya menjadi pertimbangan bagi masyarakat yang akan membeli kendaraan baru.
Saat ini, banyak orang membeli mobil bukan hanya sekadar gaya atau alat transportasi semata, tetapi juga investasi.
Baca Juga: Ingin Mobil Bekas, Ini Aturan Baru Odometer di Amerika Serikat untuk Wacana
Selain karena faktor merek favorit dan cepat terjual, customer tentu memilih mobil yang memiliki harga jual kembali (resale value) baik. Artinya, saat terjual kembali, memiliki tingkat depresiasi rendah.
Berita Terkait
-
Mobil Bekas Underrated: Mesin Sekelas HR-V tapi Harga Setara Brio Satya, SUV Ini Bikin Ngiler
-
7 Mobil Bekas Harga di Bawah 150 Jutaan per April 2025: Sekelas Brio Minggir Dulu
-
Rekomendasi 7 Mobil Bekas Tipe Sedan April 2025: Harga Lebih Murah dari XMAX, Mesinnya Bandel!
-
Mobil Bekas Underrated: Avanza Kalah Kelas, MPV 130 Jutaan 7 Seater dari Toyota Ini Layak Dipinang
-
Mobil Bekas Underrated: Harga Semurah Brio Seken, Mesin Sekelas Honda Jazz, Intip Pesona Hyundai i20
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan