SuaraBanten.id - Diperkirakan, pada Februari 2021 nanti vaksin COvid-19 sudah bisa diambil untuk Kabupaten Pandeglang. Rencananya, vaksin tersebut akan diberikan terlebih dahulu untuk petugas kesehatan.
“Tahap pertama Kabupaten Pandeglang terjadwalkan termin kedua di bulan Februari untuk pengambilannya ke Provinsi Banten,” kata Jubir Penanganan Covid-19 Pandeglang Achmad Sulaeman usai Rapat Koordinasi Sosialisasi Vaksin Covid-19 di Oproom Setda Pandeglang, Selasa (12/1/2021).
Ia menuturkan, lantaran Kabupaten Pandeglang dijatah pada Februari maka satgas bisa leluasa untuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Sulaeman menuturkan, baik tempat penyimpanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) ataupun kesiapan Tenaga Kesehatan sudah dipersiapkan.
Baca Juga: Jadi Orang Pertama, Intip Momen Jokowi saat Disuntik Vaksin Covid-19
Hal ini agar bisa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), hingga pembentukan pokja untuk menilai efek samping KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
“Jumlah vasksin yang dibutuhkan untuk nakes di Pandeglang kurang lebih sebanyak 2.343. Kita akan dapet 443 pial, jika 1 pial untuk 10 orang, kita dapet 4.430 dosis. Ini bukan hal kecil, kami akan bekerja sama dengan seluruh komponen misalkan dalam pengawalan yang akan melibatkan TNI dan Polri,” ungkapnya, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Ditemui terpisah, Bupati Pandeglang Irna Narulita menambahkan, meski akan ada imunisasi vaksin Covid-19, seluruh masyarakat tetap harus memperhatikan protokol kesehatan 5 M.
“Bahwa 5 M itu merupakan bentuk tambahan dari 3 M sebelumnya yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak kemudian ditambah Menjauhi Kerumunan dan Makan Makanan Bergizi guna meningkatkan imun,” ungkapnya.
Baca Juga: Sosok Dokter Abdul Muthalib Gemetar Suntik Vaksin Sinovac ke Jokowi
Berita Terkait
-
Selain dr Tirta, Ini Tokoh di Sleman yang Dapat Vaksin Covid-19 Pertama
-
Profil Ribka Tjiptaning Anggota DPR yang Tolak Vaksin Covid-19
-
Rachland Bandingkan RI dengan AS hingga Filipina yang Tak Wajibkan Vaksin
-
Vaksin Covid-19 Mulai Didistribusikan, Medan Dapat 20 Ribu
-
Kasih Jempol dan Angguk Kepala, Momen Langka Raffi Ahmad Disuntik Vaksin
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten